Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Saat Segalanya Dikalkulasi dengan Digit

12 Februari 2019   10:15 Diperbarui: 12 Februari 2019   10:27 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tiap gerak tubuh dikalkulasi dengan duit. Semua dihitung rinci, sampai ke angka decimal. Ritme hidup menjadi rangkaian gerbong digit.

Mungkin, suatu saat di masa depan, senyum keramahan juga akan dihitung dengan angka. Ketulusan menjadi prioritas nomor ke sekian.

Tak gampang sudah menemukan keramahan yang berkualitas. Semua gerak tubuh dihitung rugi-untungnya, everything is about money.

Lantas salahkah? Mungkin tidak, boleh jadi iya. Toh, kehidupan pada akhirnya adalah soal pilihan. Dan tak ada pilihan hidup yang sempurna.

Syarifuddin Abdullah | Den Haag, 12 Februari 2019/ 07 Jumadil-akhir 1440H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun