Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pesantren IMMIM (08), Santri Baru Meludahi Wajah Santri Senior

21 Juli 2018   14:00 Diperbarui: 23 Juli 2018   00:03 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: immm.sch.id

And see, what happened after that?

Seandainya saya atau Anda yang berada pada posisi Khaeruddin Rabbi, mungkin akan langsung membentak dan memarahi Syahrir habis-habisan, bahkan mungkin menempeleng Syahrir. Ini kasus serius: santri baru meludahi wajah santri senior.

Tapi yang terjadi kemudian ternyata di luar jangkauan imajinasi yang lazim, dan di sinilah saya melihat salah satu kearifan santri angkatan pertama IMMIM. Ketika Syahrir menceritakan kejadian itu, dia juga heran dengan sikap kak Khaeruddin Rabbi.

Sesaat setelah kejadian, Syahrir tetap duduk di posisinya dalam keadaan pucat ketakutan. Sementara kak Khaeruddin Rabbi, sepertinya tidak memerlukan waktu berpikir yang terlalu lama: dia berdiri, keluar dari masjid, berjalan menuju sumur, lalu mencuci bekas ludah Syahrir di wajahnya, kemudian berwudhu dan masuk kembali ke masjid, duduk di posisi semula dan melanjutkan mengajari Syahrir tentang cara melafalkan hurup zha' (), dha' (). 

Meski peristiwa itu tergolong serius dan langka, namun bagi Khaeruddin Rabbi seolah tidak terjadi apa-apa. Dan dalam kasus seperti itu, hanya orang yang matang kontrol emosinya dan jiwa didiknya yang bisa berperilaku seperti Khaeruddin Rabbi. Luar biasa. Salut ta’zhim untuk kanda Khaeruddin Rabbi.

Syarifuddin Abdullah | 21 Juli 2018/ 08 Dzul-qa'dah 1439H


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun