Mohon tunggu...
saam fredy
saam fredy Mohon Tunggu... Wiraswasta - Tinggal di Salatiga, Jawa Tengah

Pelangan Kompas Cetak

Selanjutnya

Tutup

Politik

Saat Stanley Adi Prasetyo "Keseleo" Parkindo

13 November 2022   16:08 Diperbarui: 13 November 2022   16:19 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompas Cetak, Selasa (4/10)

Jauh sebelum membidani PKN dan Parkindo, Probowinoto muda telah akrab dengan Abraham Kuyper.

"Pada waktu saya masih muda, kurang lebih umur 20 tahun, saya bergumul dengan pertanyaan yang sulit saya jawab. Saya sudah lulus dari Hollandsch Inlandsche Kweekschool (HIK) di Solo, pada waktu mana saya banyak membaca (buku dan majalah) mengenai politik yang dilakukan oleh Anti Revolutionarie Partij di Nethetland, membaca buku karangan Abraham Kuyper tentang Anti Revolutionarie Partij", demikian penggalan wawancara Soegaib dengan Probowinoto, tahun 1986.

Dikemudian hari, saat Sutarno menyelesaikan studinya, satu ringkasan disertasi yang berhasil dipertahankan di depan Senat Mahaguru VU, pada 16 Oktober 1970, cukup mengejutkan saya.

"Kalau di Indonesia terjadi reduplikasi atau peniruan saja dari model partai Kristen menurut Kuyper, hal itu sangat tidak bertanggungjawab", jelas Sutarno. Menurutnya, situasi Belanda dan Indonesia sangat berbeda.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun