Mohon tunggu...
Satto Raji
Satto Raji Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance Worker for Photograpy, Content Writer, Sosial Media,

Belajar Untuk Menulis dan Menulis Untuk Belajar

Selanjutnya

Tutup

Healthy

GERMAS untuk Hidup Sehat yang Berkualitas

9 September 2017   03:25 Diperbarui: 9 September 2017   03:36 5534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Sudah pernah mendengar istilah GERMAS?.

Menurut Instruksi Presiden nomor 1 tahun 2017, GERMAS (Gerakan Masyarakat Sehat) adalah suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.

Yang jadi masalah adalah, hanya Kementerian Kesehatan yang telrihat paling aktif dalam mempromosikan program ini, padahal yang diharapkan adalah seluruh instansi pemerintah dan swasta bisa ikut serta.

Karena tujuan dari Germas salah satunya agar kesehatan rakyat Indonesia terjaga, lingkungan yang bersih dan sehat, menjadi masyarakat yang lebih produktif dan jika itu semua sudah berhasil maka dampak panjangnya adalah Biaya obat yang berkurang.

Sejauh pengetahuan saya, Kementerian Kesehatan memang konsisten untuk menjalankan Germas. Setidaknya terlihat jika kita berkunjung ke Kantor Kementerian Kesehatan setiap jam 10.00 dan jam 14.00, akan ada sesi 10 menit untuk melakukan peregangan. Dan setiap hari Jumat pagi juga diadakan olahraga bersama seluruh karyawan KEMENKES.

Kebetulan pada akhir Agustus 2017 saya berkesempatan untuk lebih mengenal program Germas di daerah Jawa Tengah, lebih tepatnya di kota Semarang. Bersama Biro Komunikasi  dan Pelayanan KEMENKES selama 3 hari kami mendapat ilmu baru tentang pentingnya kesehatan dan penyakit.

Kepala Bagian Hubungan Media dan Lembaga, Indra Rizon memaparkan bahwa Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan kasus kesehatan yang paling banyak dijumpai saat ini. Jauh berbeda dengan 10 tahun lalu yang didominasi oleh penyakit menular, hal ini disebabkan karena gaya hidup yang tidak sehat yang secara sadar atau tidak sadar dilakukan oleh masyarakat.

Lalu apa saja perilaku atau gaya hidup yang bisa menjebak kita sehingga bisa terjangkit PTM?.

Pertama adalah kurangnya aktifitas fisik, Jangan kan untuk berolahraga ringan secara rutin, untuk keluar berbelanja diwarung yang posisinya agak jauh sedikit saja kita lebih sering menggunakan motor ketimbang jalan kaki. Terlebih dijaman yang sudah modern ini semua ada dalam genggaman, semua tinggal tap and click semua sudah tersedia tanpa perlu keluar rumah.

Kurangnya mengkonsumsi buah dan sayur. Idealnya dalam setiap porsi makan kita harus terdapat setidaknya porsi sayur atau buah agar kadar serat dalam tubuh kita tercukupi. Kalau mau jujur, seberapa banyakkah porsi sayur dan buah yang kita konsumsi kita dalam sehari?.

Saya yakin, tidak lebih 5 dari 10 orang yang mengkonsumsi buah dan sayur secara cukup. Dan saya berada di sisi orang yang kurang makan sayur dan buah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun