Mohon tunggu...
Syahwali Arya DS
Syahwali Arya DS Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Pro. Dr. Hamka

Seorang mahasiswa UHAMKA program studi Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Achmadito Rizqi Devandra dari Pendiam Menjadi Bintang Konten di Tiktok

6 Mei 2024   13:14 Diperbarui: 10 Mei 2024   13:26 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Akun Tiktok Achmadito Rizqi Devandra dan aktivitas Dito sedang membuat naskah untuk kontennya

Bekasi, 1 Mei 2024 - Dari kelamnya keheningan menjadi cahaya sorotan, Achmadito Rizqi Devandra, seorang remaja yang sedang berkuliah di jurusan Sosiologi dari Universitas Padjajaran, telah menorehkan cerita inspiratif yang menunjukkan bahwa takdir bisa diubah dengan tekad dan ketekunan. Dari seorang yang pendiam dan tertutup di masa SMA, Dito kini menjadi seorang yang sukses dibidang Content Creator di Tiktok yang membahas soal perfilman. Bagaimana perjalanan luar biasa ini membawa Dito dari seorang yang pendiam di masa SMA menjadi seorang Content Creator sukses di Tiktok?

Dikenal dengan nama Dito oleh teman-temannya, dia adalah sosok yang cenderung lebih suka mengamati dari kejauhan daripada menjadi pusat perhatian. Namun, ketika pintu perguruan tinggi terbuka, Dito melihat kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara lebih aktif. "Saya selalu merasa ada sesuatu yang ingin saya sampaikan, tapi saya tidak tahu bagaimana caranya. Kuliah membuka jalan bagi saya untuk mengejar minat saya," ujar Dito, dengan senyum di bibirnya.

Semangatnya untuk mengekspresikan diri membawa Dito ke dunia TikTok. Dimulai dari pertengahan tahun 2022, Dito membuat akun Tiktoknya dengan username "cantguardit," Dito mulai berbagi pandangannya tentang dunia perfilman. Walaupun pada awalnya Dito tidak didukung oleh orang tuanya, tetapi Dito dapat membuktikan bahwa dengan menjadi seorang konten kreator, dia bisa sukses dan mendapatkan penghasilan yang bisa dibilang cukup untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya.

Dari situ Dito mulai menyajikan video-video yang informatif dan menghibur sehingga dapat menarik perhatian ribuan pengikutnya. Dengan ulasan film, analisis karakter, dan pandangan mendalamnya tentang industri perfilman terutama tentang film DC dan MCU, walaupun dia mengaku bahwa kurang suka dengan film MCU (Marvel Cinematic Universe), tetapi Dito terkadang masih suka membahas tentang film MCU itu sendiri.

Dito berhasil membangun komunitas pengikutnya yang setia dengan para pengikutnya yang tentu juga suka terhadap dunia perfilman. Selain itu, Dito juga terkadang membahas tentang film-film ataupun series yang ada di platform Netflix, berbagai macam film sudah ia tonton dan dibahas olehnya, seperti film-film DC ataupun MCU yang diminati oleh banyak orang, sampai ke film Indonesia seperti “Siksa Kubur” yang kemarin ramai ditonton dan dibicarakan oleh kalangan muda-mudi yang menonton film tersebut.

Dengan jumlah pengikutnya di Tiktok sebanyak 23 ribu lebih, Dito merasa bahwa semua pengikutnya itu adalah sumber energi bagi dirinya dalam membuat konten, “Dari jumlah penonton itu yang bikin saya semangat buat terus bikin konten” kata Dito. Dengan gaya yang unik dan wawasannya yang mendalam tentang perfilman, ia berhasil menarik perhatian banyak pengikutnya dan juga para pengguna di Tiktok. Kesuksesannya tidak hanya sebatas pada jumlah pengikutnya, tetapi juga memiliki dampak terhadap semua audiensnya yang semakin teredukasi tentang dunia perfilman.

Kesuksesan Dito tidak hanya berhenti di situ. Dia juga sempat diundang dalam sebuah acara Podcast yang tayang di Youtube “Kincir – Cinema Club”, ketika dia diundang sebagai tamu dalam acara podcast tersebut, ia membahas seputar dunia perfilman yang ada di Indonesia maupun di luar Indonesia. Setelah dari Podcast tersebut, namanya semakin dikenal di dunia perfilman. Keterampilannya dalam mengurai film dengan tajam dan memberikan wawasan yang dalam, membuatnya menjadi favorit di kalangan pengamat perfilman dan pecinta film. "Saya selalu tertarik untuk berbagi pengetahuan saya tentang perfilman dengan orang lain. Menjadi tamu dalam podcast adalah pengalaman yang luar biasa bagi saya," kata Dito. Tak jarang juga Dito diundang dalam acara perilisan sebuah film terbaru atau “Gala Premiere” yang ada di Indonesia, terakhir Dito diundang pada Gala Premiere film “Pasar Setan” yang saat itu diadakan di Blok M Plaza.

Kini, Dito baru saja menyelesaikan masa magangnya di Kompas menjadi seorang content creator dan juga editor, sehingga Dito memperoleh pengalaman yang berharga dalam industri media. "Saya merasa sangat beruntung bisa magang di Kompas. Pengalaman itu membuka mata saya tentang industri media dan memberi saya wawasan yang lebih luas lagi tentang media," ujar Dito. Sehingga kini dia siap untuk melangkah ke babak berikutnya dalam karirnya. Meskipun telah mencapai banyak kesuksesan, dia tetap rendah hati dan bersyukur atas setiap langkah yang telah dia ambil. "Dari TikTok hingga Kompas, perjalanan ini telah memberi saya kesempatan untuk tumbuh dan berkembang sebagai individu yang profesional. Saya tidak sabar untuk melihat apa yang akan terjadi selanjutnya dalam perjalanan karir saya saat ini," kata Dito dengan penuh semangat.

Perjalanan Achmadito Rizqi Devandra adalah bukti bahwa dengan tekad dan ketekunan, seseorang dapat mengubah takdirnya sendiri. Dari TikTok hingga menjalani magang di Kompas, Dito telah membuktikan bahwa tidak ada batasan untuk apa yang bisa dicapai ketika seseorang memiliki impian dan kemauan untuk mengejarnya, dengan tekad yang kuat dan semangat yang tak kenal lelah, siapa pun dapat meraih impian mereka, bahkan dari lingkungan yang awalnya tidak terlalu mendukung apa yang dia lakukan, tetapi Dito hanya membutuhkan semangat dan konsisten agar dapat membuktikan bahwa apa yang ia mulai dapat menjadi buah kesuksesan bagi dirinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun