Usaha budidaya lele dumbo di Desa Sruwen, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang hingga saat ini masih mengalami kendala tersedianya pakan yang berkualitas untuk induk lele. Selama ini usaha budidaya lele dumbo masih mengandalkan pakan buatan saja untuk pakan induk lele. Tim pengabdian dari Program Studi Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro Semarang telah melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa kegiatan penyuluhan dan pelatihan budidaya cacing canah untuk pakan induk lele dumbo di desa tersebut.
Cacing tanah (Lumbricus sp) sangat potensial untuk dikembangkan sebagai pakan alami dalam budidaya perikanan karena mengandung asam lemak esensial yaitu asam lemak linoleat, asam lemak linolenat, EPA dan DHA serta mengandung ω 3-6 yang tinggi. Kandungan protein cacing tanah juga tinggi sekitar 61% bahkan dapat mencapai 64-76%. Selain itu, penggunaan pakan alami cacing tanah dapat menurunkan biaya pakan dalam usaha budidaya lele dumbo. Untuk itu Tim pengabdian Prodi Akuakultur, FPIK, Undip yang terdiri dari Dr. Diana Chilmawati, Dr. Suminto, Dr. Diana Rachmawati, dan Rosa Amalia, M.Si telah memberikan penyuluhan kepada Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Taruna Karya yang beranggotakan 15 orang pembudidaya pembesaran lele dumbo. Bapak Jarkoni sebagai ketua pokdakan Taruna Karya menyebutkan bahwa pokdakan ini sejak awal tahun 2001 sudah bergerak dalam usaha pembesaran lele, dan oleh karena harga pakan yang mahal, baru pada tahun 2009 para pembudidaya lele mulai bergairah lagi untuk memelihara lele.
Desa Sruwen merupakan desa yang memiliki potensi di bidang pertanian, peternakan dan usaha lainnya. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bahwa budidaya cacing tanah (Lumbricus sp) secara teknis sudah dapat dilakukan oleh pembudidaya lele dumbo di desa Sruwen, hal ini didukung oleh ketersediaan sumber media kultur berupa limbah organik seperti limbah sayur dan buah. Sehingga dapat menjadi solusi permasalahan untuk ketersediaan pakan alami sebagai pengganti pakan buatan guna peningkatan kualitas induk lele dumbo di Desa Sruwen, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI