Kabupaten Kutai Barat, yang berada di provinsi Kalimantan Timur, memiliki banyak potensi untuk berkembang. Sangat penting untuk memasukkan perspektif kegeologis saat mengembangkan wilayah ini. Perspektif ini mencakup aspek positif seperti sumber daya alam untuk bahan galian, air tanah, dan bahan energi, serta aspek negatif seperti bencana geologi. Untuk memaksimalkan potensi sumber daya alam sambil mempertahankan keamanan dan keberlanjutan wilayah, hal ini harus dipertimbangkan saat membuat Rencana Tata Ruang Wilayah.Â
Sumber daya alam untuk bahan galian adalah aspek geologi positif yang harus dipertimbangkan saat mengembangkan wilayah ini. Dalam hal ini, Kabupaten Kutai Barat memiliki potensi yang sangat besar, terutama batubara dan emas. Kedua sumber energi utama Indonesia dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Area ini dapat menjadi pusat pertambangan yang menguntungkan secara ekonomi jika sumber daya ini dikelola dengan bijak.Â
Dalam pengembangan daerah ini, potensi airtanah juga harus dipertimbangkan. Airtanah adalah salah satu sumber daya alam yang sangat penting untuk keberlanjutan lingkungan dan kehidupan manusia. Potensi airtanah yang besar di Kabupaten Kutai Barat dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat dan sektor pertanian. Namun, penting untuk memastikan pengelolaan yang baik sehingga tidak ada penurunan kualitas atau kekurangan air.
Pengembangan di daerah ini harus mempertimbangkan potensi bahan energi selain sumber daya alam. Kabupaten Kutai Barat memiliki potensi yang sangat besar untuk energi terbarukan, terutama energi hidro, karena banyak sungai di daerah tersebut yang memiliki potensi untuk menghasilkan listrik melalui pembangkit listrik tenaga air. Pengembangan pembangkit listrik tenaga air dapat menghasilkan keuntungan ekonomi dan juga membantu mengurangi tingkat polusi di daerah tersebut.
Namun, selain mempertimbangkan potensi geologi yang baik, juga penting untuk mempertimbangkan potensi geologi yang buruk, seperti bencana geologi. Sejarah geologis Kabupaten Kutai Barat mencakup bencana, terutama longsor dan banjir. Oleh karena itu, sangat penting untuk mempertimbangkan daerah yang rentan terhadap bencana dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat saat membuat Rencana Tata Ruang Wilayah. Selain itu, masyarakat harus diberitahu tentang bahaya bencana geologi agar mereka dapat mengambil tindakan yang tepat untuk menanganinya.Â
Perspektif kegeologis sangat penting untuk melihat potensi pengembangan Kabupaten Kutai Barat. Untuk mendorong perekonomian lokal, sumber daya alam seperti bahan galian, air tanah, dan bahan energi harus digunakan dengan bijak. Namun, dampak negatif, seperti bencana geologi, harus diperhatikan dan diatasi dengan langkah pencegahan yang tepat. Agar wilayah ini dapat berkembang secara berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat setempat, semua elemen ini harus dipertimbangkan. Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI