Jarak dan waktu

Dara menatap layar ponselnya, menatap foto Rio yang tersenyum lebar. Rio adalah sahabat Dara sejak kecil. Mereka selalu bersama, berbagi cerita, bermain, dan bermimpi. 

Namun, setelah lulus SMA, Rio harus pindah ke kota lain untuk melanjutkan kuliah. Dara merasa sedih ditinggal Rio. la merindukan canda tawa Rio, nasehat bijaknya, dan kehadirannya di samping Dara. Dara sering menghubungi Rio melalui telepon dan video call. 

Mereka saling bercerita tentang kehidupan mereka di kota masing-masing. Namun, Dara merasa ada jarak yang memisahkan mereka. Jarak bukan hanya jarak fisik, tetapi juga jarak emosional. Suatu hari, Dara mendapat pesan dari Rio. Rio mengajak Dara untuk bertemu di sebuah kafe di kota Dara. 

Dara sangat senang. la langsung berjanji untuk bertemu dengan Rio.Saat bertemu, Dara merasa bahagia. Mereka saling bercerita tentang pengalaman mereka selama ini. 

Dara menyadari bahwa jarak tidak dapat memisahkan persahabatan mereka. Mereka tetap saling mencintai dan mendukung satu sama lain, meskipun terpisah jarak.

Dara dan Rio berjanji untuk tetap menjaga hubungan mereka, meskipun mereka berada di tempat yang berbeda. Mereka tahu bahwa persahabatan mereka akan tetap kuat, melebihi jarak dan waktu.