Mohon tunggu...
Ryo Kusumo
Ryo Kusumo Mohon Tunggu... Penulis - Profil Saya

Menulis dan Membaca http://ryokusumo.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kisah Wong Cilik dan "Swing Voters"

1 April 2019   19:59 Diperbarui: 1 April 2019   20:35 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto:http://eveline.wordpress.com

"Sampeyan ini lho, bohang bohong, di coba saja belum, kalau sampeyan tak suka, tak usahlah banyak cakap, bohang-bohong, coba saja dulu" Ujar si pria berkumis dengan logat Medan.

"Udah banyak yang buktikan kang, BKL itu banyak gunanya, akeh..wis tha percaya saya" Kata tukang souvenir.

"Ya, ya aku percaya sampeyan, pokoknya sampai Sleman sampeyan tak telpon, kalo bener omonganmu saya tak pindah haluan pilih, serius ini. Saya butuh pembaruan, perbaikan pekerjaan, perbaikan nasib!" Ujar si pemuda mandor.

"Makanya usaha! ngedumel bae" Tukas si pedagang sayur.

Tak terasa Kereta sudah memasuki planet Bekasi. Si mbak itu akhirnya beli satu souvenir. Diulurkannya uang seratus ribuan.

"Lha mbak, ndak ada uang kecilan tho mbak? Saya ndak ada kembalian.."

"Gak ada mas, adanya ini"

Tukang souvenir itu lantas tersenyum.

"Yawes mbak, ndak papa ndak punya uang kecil..tapi kalo nomor telpon, ada tho?"

Saya pun tergelak, kereta sebentar lagi sampai. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun