Mohon tunggu...
Ryo Kusumo
Ryo Kusumo Mohon Tunggu... Penulis - Profil Saya

Menulis dan Membaca http://ryokusumo.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Gestur Tubuh Sang Calon Presiden Saat Mengambil Nomor Urut

24 September 2018   11:30 Diperbarui: 25 September 2018   03:16 6181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://jakarta.tribunnews.com

"Lalu ketika berdoa mas, coba lihat, siapa yang merespon serius doa tersebut. Pas berdoa, Sandi kok malah kelihatan berlebihan, gestur badan tidak bisa diam, obah terus, bangga sepertinya ada di sana, bangga ada di depan kawan-kawannya yang mendukung, persis gaya mahasiswa, agak nggak jelas. Jokowi tangannya biasa, natural, wajah menunduk, ada pengharapan di sana"

"Prabowo pun terlihat baik, tapi harus di ingatkan Sandi untuk tangan menegadah keatas, posisi berdoa entah lupa atau apa"

"Ah mosok Gus, hahaha.."

"Yang paling kentara gestur setelah sesi salaman itu, oh iya, itu kenapa Sandi cium tangan segala ya? Agak bingung lihatnya ya, agak berlebihan memang, sedari awal. Lihat tangan setelah bersalaman itu, pas foto bareng. Tangan Jokowi mantap ke atas, senyumnya stabil dari awal. Sedangkan Prabowo..hmm..."

"Hmm...gimana Gus?" Kejar saya.

"Lihat Sandi dulu deh, pas Jokowi dan Prabowo buka kertas itu Sandi senyum-senyum sendiri, tengok kiri kanan, ada jeda, seperti bingung, kok nomor dua ya? Nomor dua itu apa ya, gimana ya gayanya nih, beliau seperti sibuk menerka gaya. Akhirnya keluar gaya victory tangan dilipat itu.."

"Beda dengan Jokowi dan Ma'ruf yang langsung ngacung angka satu, bangga gitu, mereka berdua lepas, satu atau dua bodo amat, yo wes ben" Sambungnya.

"Prabowo lebih dramatis lagi, dilihat dari senyum dulu, dari sejak kertas itu dibuka, senyum Prabowo adalah senyum yang ditahan, senyumnya menyamping, tidak dari pipi ke pipi, tidak balance. Tidak lepas. Ada beban di sana, ada jeda waktu di mana beliau tidak bergerak alias gamang"

"Kemudian lanjut setelah sesi cium tangan itu mas, Prabowo lagi-lagi tampak gamang, seperti di foto ini (foto cover artikel), nah lihat nih kan, lagi-lagi senyum, senyum menyamping, tangannya di dada, tidak lepas, sama seperti di awal. Beliau seperti di antara pertanyaan dan penyataan, kok nomor dua ya? Atau bisa juga, yah nomor dua, gapapa deh.." Ujarnya kemudian.

"Kenapa itu Gus?" 

"Bisa jadi karena beliau selalu terobsesi pada posisi satu. Nomor satu. Padahal nomor dua itu sebetulnya sakral, karena banyak menang juga. Tapi ya itu tadi, obsesi beliau kepada posisi puncak, dilihat dari aura, itu tidak bisa berbohong mas, sekeras apapun beliau berusaha gembira"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun