Mohon tunggu...
Joko Tole
Joko Tole Mohon Tunggu... -

bejo

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Matahari

26 Mei 2012   09:30 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:46 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber foto : liong-william.blogspot.com matahari kini bosan melihat wajahku ketika senjakala mengufuk di peraduan sang arah cahayanya merobek-robek batas alsion tempat berkumpulnya seribu matahari, bersemayamnya kilasan bintang dan memorandum penghujung warna dunia melihat mata yang terang itu wajahku terpendar-pendar bak buih busa deterjen kala tersinar lampu petromax di malam hari memang dasar wajah tua segitu saja keyok mata mu matahari harimu hari penuh mata bersinar terang, panas terperangah nampak bulat namun indah sekejap menyengat lantas semakin menyengat itulah matahari

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun