Hard drive yang melambat bisa menjadi mimpi buruk---menyalin file jadi lama, membuka folder butuh waktu ekstra, bahkan startup Windows terasa berat. Masalah ini sering terjadi baik pada HDD internal maupun eksternal, dan penyebabnya bisa bermacam-macam: mulai dari infeksi virus, sektor buruk, hingga kebiasaan penggunaan yang buruk.
Untungnya, Anda tidak harus langsung membeli hard drive baru. Di artikel ini, kami akan membagikan 8 cara praktis dan teknis yang bisa Anda lakukan sendiri untuk mengatasi hard drive yang lambat, baik di Windows 10, 8, maupun 7.
1. Periksa dan Hapus Virus dari Hard Drive
Salah satu penyebab utama hard drive melambat adalah infeksi virus atau malware. Gunakan antivirus terpercaya seperti Norton, Windows Defender, atau Kaspersky untuk melakukan pemindaian menyeluruh.
Atau, jika Anda cukup paham komputer, Anda bisa mencoba membersihkan virus secara manual lewat Command Prompt:
Jalankan CMD sebagai Administrator.
Ketik perintah:
H:
del *.lnk
attrib -s -r -h *.* /s /d /lTekan Enter dan tunggu proses selesai.
Langkah ini membantu membersihkan virus shortcut dan file tersembunyi yang membebani kinerja hard drive Anda.
2. Ganti Kabel SATA
Jika Anda menggunakan HDD internal dan mengalami kecepatan baca/tulis yang lambat, coba periksa kabel SATA. Kabel yang longgar, rusak, atau berdebu bisa menjadi penyebab utama.
Caranya:
Matikan komputer dan buka casing.
Cabut kabel SATA dari port lama dan pindahkan ke port SATA lain di motherboard.
Pasang kembali dan nyalakan komputer.
Langkah sederhana ini sering kali berhasil mempercepat performa hard drive secara instan.
3. Nonaktifkan Program Startup
Semakin banyak aplikasi yang berjalan saat startup, semakin berat beban pada hard drive. Untuk mempercepat proses booting:
Buka Task Manager > tab Startup.
Nonaktifkan program yang tidak perlu dijalankan saat komputer menyala.
Restart komputer Anda.
Dengan mengurangi beban startup, sistem akan berjalan lebih ringan dan responsif.
4. Periksa Penggunaan Disk di Task Manager
Beberapa program bisa menghabiskan 100% disk usage, membuat sistem Anda lambat. Untuk mengatasinya:
Tekan Ctrl + Shift + Esc untuk membuka Task Manager.
Lihat kolom Disk di tab Processes.
Temukan program yang menguras penggunaan disk, klik kanan, dan pilih End Task.
Jika program tersebut penting, pertimbangkan untuk memperbarui atau mengatur ulang konfigurasinya agar tidak terus membebani hard drive.
5. Periksa Kesalahan Hard Drive
Hard drive bisa mengalami kesalahan logis yang memperlambat kinerja. Anda bisa menggunakan fitur "Check File System" dari EaseUS Partition Master:
Instal EaseUS Partition Master.
Klik kanan partisi target, lalu pilih Check File System.
Centang opsi "Coba perbaiki kesalahan jika ditemukan" dan klik Start.
Tool ini akan mencari dan memperbaiki error yang menyebabkan hard drive menjadi lambat.
6. Bersihkan File Sampah
File sementara, cache sistem, dan data tidak terpakai bisa menumpuk dan memperlambat HDD Anda. Gunakan software pembersih seperti EaseUS CleanGenius atau Disk Cleanup bawaan Windows.
Jalankan program pembersih.
Pindai dan temukan file sampah yang tidak diperlukan.
Klik Bersihkan dan restart PC Anda.
Membersihkan hard drive secara berkala bisa memperpanjang usia dan meningkatkan kecepatan akses data.
7. Lakukan Defragmentasi Hard Drive
File yang terfragmentasi akan membuat HDD bekerja lebih keras untuk membaca data. Defragmentasi membantu menyusun ulang data agar dibaca lebih efisien.
Caranya:
Buka This PC, klik kanan drive yang lambat > Properties.
Masuk ke tab Tools dan klik Optimize.
Pilih drive yang akan dioptimalkan, lalu klik Optimize lagi.
Catatan: Ini hanya berlaku untuk HDD, bukan SSD.
8. Perluas Kapasitas Drive C
Jika drive C Anda hampir penuh, Windows akan kesulitan menyimpan cache dan file sistem, menyebabkan lambatnya performa.
Gunakan EaseUS Partition Master untuk memperluas partisi:
Kosongkan ruang di partisi sebelah C: (misalnya D:) dengan mengecilkannya.
Seret batas partisi C: untuk memperluas ke ruang tak teralokasi tersebut.
Klik Apply untuk menyimpan perubahan.
Langkah ini sangat efektif untuk mempercepat komputer dengan kapasitas sistem yang sempit.
Kesimpulan
Hard drive yang lambat bukan berarti harus segera diganti. Dengan 8 tips praktis di atas, Anda bisa memperpanjang umur hard drive dan mengembalikan performanya seperti semula.
Jika Anda ingin solusi cepat dan efisien, gunakan software seperti EaseUS Partition Master untuk menangani berbagai masalah: dari defragmentasi, perbaikan partisi, hingga perluasan drive sistem.
Jangan tunggu sampai data rusak atau hilang. Segera optimalkan HDD Anda hari ini!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI