Exit Meeting TPI: Rutan Banjarnegara Diusulkan ke Panel WBK
Banjarnegara, INFO_PAS --- Rumah Tahanan Negara (Rutan) Banjarnegara kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan integritasnya. Hal tersebut dibuktikan dengan masuknya Rutan Banjarnegara ke dalam daftar pengusulan lanjutan pada kegiatan Exit Meeting Tim Penilai Internal (TPI) yang digelar secara daring, Jumat (17/5).
Acara tersebut diikuti oleh Kepala Rutan Banjarnegara, Pejabat Struktural, Ketua Zona Integritas dan seluruh tim pembangunan Zona Integritas Rutan Banjarnegara. Dalam Exit Meeting tersebut, Tim Penilai Internal menilai kinerja Rutan Banjarnegara dalam implementasi program reformasi birokrasi dan pemberantasan korupsi.
Kepala Rutan Banjarnegara, Bima Ganesha Widyadarma menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh tim yang telah bekerja keras selama beberapa bulan terakhir untuk mempersiapkan segala persyaratan dan dokumentasi yang dibutuhkan.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, transparansi, dan akuntabilitas di Rutan Banjarnegara. Exit Meeting ini merupakan langkah penting dalam perjalanan kami menuju predikat WBK, dan kami siap untuk melangkah ke tahap selanjutnya dengan optimisme," ujar Bima.
Dalam presentasinya, TPI memberikan beberapa catatan positif mengenai inovasi-inovasi yang telah dilakukan oleh Rutan Banjarnegara, seperti penerapan sistem informasi yang lebih efisien dan peningkatan pelayanan terhadap warga binaan. Selain itu, TPI juga memberikan beberapa rekomendasi untuk perbaikan lebih lanjut, termasuk peningkatan dalam aspek pengawasan internal dan pelatihan bagi pegawai.
"Setelah pelaksanaan Exit Meeting, TPI akan menyusun laporan akhir yang akan diajukan ke panel penilai WBK. Kami berharap Rutan Banjarnegara dapat lolos dalam seleksi akhir dan memperoleh predikat WBK, yang akan menjadi bukti nyata komitmen kami dalam menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan bebas dari korupsi. Selain itu dapat memberikan dampak positif bagi internal lembaga dan masyarakat luas, sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi Pemasyarakatan", pungkas Bima.
(Tim Humas Rutan Banjarnegara)