Banjarnegara, INFO_PAS -- Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Banjarnegara terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan bagi warga binaan. Hal ini dibuktikan dengan pelaksanaan Survei Akreditasi Klinik Pratama Rubara secara luring (luar jaringan) yang berlangsung pada, Sabtu (11/10) di lingkungan Rutan Banjarnegara.
Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari survei akreditasi daring (dalam jaringan) yang telah dilaksanakan sebelumnya pada Kamis (9/10), sebagai bagian dari proses penilaian mutu pelayanan dan manajemen fasilitas kesehatan oleh Lembaga Akreditasi Fasyankes Seluruh Indonesia (LASKESI).
Survei akreditasi ini diikuti oleh Kepala Rutan Banjarnegara, Dodik Harmono, pejabat struktural, perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara, Kepala Puskesmas 1 Banjarnegara, Dokter Klinik Rubara dr. Deasy Fatimah Melati, serta seluruh petugas dan CPNS Rutan Banjarnegara.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Rutan Banjarnegara, Dodik Harmono, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya akreditasi sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di lingkungan pemasyarakatan.
"Melalui akreditasi ini, kami berharap Klinik Pratama Rubara dapat semakin profesional, tertib administrasi, serta berorientasi pada keselamatan dan kepuasan penerima layanan, khususnya warga binaan," ujarnya.
Tim surveyor dari LASKESI yang hadir secara langsung, yaitu dr. Hendadi Setiaji, M.Kes. (Surveyor TKPP) dan Inayah, S.Kep., M.M. (Surveyor TKSD-UKM), menyampaikan paparan mengenai hasil verifikasi daring sebelumnya, sekaligus melakukan penelusuran fasilitas klinik dan wawancara terhadap petugas untuk memastikan kesesuaian pelayanan dengan standar akreditasi.
Dalam kesempatan tersebut, tim surveyor juga memberikan pesan, kesan, dan saran perbaikan bagi Klinik Pratama Rubara sebagai upaya peningkatan mutu layanan kesehatan secara berkelanjutan.
Kegiatan berlangsung dengan tertib, aman, dan lancar, disertai semangat kolaboratif dari seluruh jajaran Rutan Banjarnegara.
Akreditasi Klinik Pratama Rubara sendiri bertujuan untuk:
* Menjamin mutu dan keselamatan pelayanan kesehatan di lingkungan Rutan Banjarnegara,
* Meningkatkan tata kelola dan profesionalisme tenaga medis,
* Memenuhi kewajiban regulasi Kementerian Kesehatan, serta
* Memberikan pelayanan optimal bagi warga binaan.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan Klinik Pratama Rubara dapat memperoleh pengakuan resmi melalui sertifikat akreditasi dari LASKESI, dimana hasil penilaian akan digunakan untuk menentukan tingkat akreditasi yang dicapai dan menjadi dasar perbaikan berkelanjutan. Dan sekaligus, Klinik Pratama Rubara menjadi role model klinik pemasyarakatan yang unggul, humanis, dan bermutu tinggi di wilayah Jawa Tengah.
"Kami berkomitmen untuk terus berbenah dan memberikan pelayanan kesehatan yang bermartabat, sesuai prinsip Pemasyarakatan dan semangat Pelayanan Publik Berintegritas," tegas Dodik Harmono.