Banjarnegara, INFO_PAS -- Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Banjarnegara terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan program pembinaan kemandirian bagi warga binaan. Salah satu bentuk nyata dari program tersebut adalah kegiatan pembuatan besek (wadah tradisional berbahan bambu) yang dikerjakan secara tekun oleh enam orang warga binaan di bawah bimbingan petugas pembinaan kemandirian.
Selama kurang lebih satu bulan, para warga binaan tersebut berhasil memproduksi sebanyak 1.600 besek dengan kualitas anyaman yang rapi dan kuat. Pada Jumat (10/10), seluruh hasil produksi tersebut berhasil dipasarkan dan dibeli langsung oleh penjual ikan asin di wilayah Kelurahan Semarang, Kabupaten Banjarnegara, dengan harga jual Rp. 125 per buah.
Kepala Rutan Banjarnegara, Dodik Harmono, menyampaikan apresiasi terhadap semangat dan ketekunan warga binaan dalam menjalankan kegiatan pembinaan ini. "Kami terus berupaya mengoptimalkan potensi warga binaan agar memiliki keterampilan yang bermanfaat dan bernilai ekonomi. Pembuatan besek ini bukan hanya sekadar kegiatan kerja, tetapi juga menjadi sarana pelatihan, pembinaan karakter, dan pembiasaan hidup produktif," ungkap Dodik.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kerja sama dengan masyarakat sekitar menjadi faktor penting dalam keberhasilan program pembinaan kemandirian. "Kami bersyukur hasil karya warga binaan diterima dengan baik oleh masyarakat, bahkan memiliki pasar tersendiri. Hal ini menunjukkan bahwa produk buatan warga binaan memiliki daya saing dan kualitas yang tidak kalah dari buatan luar," imbuhnya.
Kegiatan pembuatan besek ini tidak hanya memberikan pengalaman kerja bagi warga binaan, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai disiplin, kerja sama, dan tanggung jawab. Para warga binaan yang terlibat merasa bangga dapat berkontribusi melalui hasil kerja tangan mereka. Salah satu warga binaan mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberinya harapan baru untuk bisa mandiri setelah bebas nanti.
Kegiatan ini juga sejalan dengan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya butir ketiga, yaitu penguatan dan peningkatan pendayagunaan warga binaan untuk menghasilkan produk-produk UMKM. Melalui kegiatan ini, Rutan Banjarnegara berperan aktif dalam mendukung program pemerintah untuk mencetak warga binaan yang mandiri, berdaya saing, dan siap berkontribusi bagi perekonomian masyarakat setelah kembali ke lingkungan sosialnya.
Rutan Banjarnegara terus berinovasi mengembangkan berbagai kegiatan pembinaan kemandirian, dari kerajinan bambu hingga keterampilan lainnya, sebagai bagian dari komitmen untuk membentuk warga binaan yang siap kembali ke masyarakat secara positif dan produktif.
(Tim Humas Rutan Banjarnegara)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI