Mohon tunggu...
Rustina M Noveny
Rustina M Noveny Mohon Tunggu... Tutor - SI East Kutai East Borneo

Menulis untuk segala sesuatu yang menari-menari dan berkecamuk di pikiran, menulis menenangkan jiwa...

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Memahami Pentingnya Bahasa Cinta dalam Keluarga Kristen: Belajar dari Bahasa Cinta Gary D. Chapman

12 April 2024   21:18 Diperbarui: 12 April 2024   21:22 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar:  Beige Cute Illustration 5 Type of Love Language Instagram Post @omahweningjogja

Dalam konteks pendidikan Kristen, bahasa kasih dapat menjadi alat yang berguna bagi para guru dan pendidik. Memahami bahasa kasih anak dapat membantu dalam berkomunikasi secara efektif, mengajar dengan cara yang dimengerti dan dihargai oleh anak, serta membangun hubungan guru dan murid yang positif.

Perspektif Alkitab tentang Bahasa Cinta

Meskipun konsep bahasa kasih dapat bermanfaat, sangat penting untuk memahaminya dari perspektif Alkitab. Sebagai orang Kristen, Alkitab menuntun keyakinan, nilai, dan tindakan kita. Oleh karena itu, sangat penting untuk memeriksa konsep bahasa kasih dalam terang ajaran Alkitab.

Kasih sebagai Kebajikan Kristiani

Dalam kekristenan, kasih dianggap sebagai salah satu kebajikan tertinggi. Alkitab mengajarkan bahwa Allah adalah kasih, dan kita dipanggil untuk mengasihi Allah dan mengasihi orang lain seperti diri kita sendiri. Perintah untuk mengasihi ini tidak terbatas pada bahasa atau ungkapan tertentu. Sebaliknya, perintah ini mencakup semua bentuk kasih yang tulus, tanpa pamrih, dan tanpa syarat.

Bahaya Cinta yang Berpusat pada Diri Sendiri

Meskipun konsep bahasa cinta dapat membantu, konsep ini juga dapat disalahgunakan untuk mempromosikan pemahaman cinta yang berpusat pada diri sendiri. Jika kita hanya berfokus pada bagaimana kita ingin menerima kasih, kita berisiko mengubah kasih menjadi sebuah transaksi di mana kita memberikan kasih hanya untuk mendapatkan balasannya. Hal ini bertentangan dengan ajaran Alkitab tentang kasih yang tidak mementingkan diri sendiri dan pengorbanan.

Perlunya Kasih yang Berpusat pada Kristus

Sebagai orang Kristen, pemahaman dan ekspresi kasih kita harus berpusat pada Kristus. Kasih Kristus kepada kita tidak mementingkan diri sendiri, pengorbanan, tanpa syarat, dan penebusan. Kasih-Nya harus menjadi model bagi kita dalam mengasihi orang lain. Oleh karena itu, meskipun kita dapat menggunakan bahasa-bahasa kasih untuk memahami dan mengkomunikasikan kasih dengan lebih baik, tujuan utama kita harus selalu mengasihi sebagaimana Kristus telah mengasihi kita.

Sebagai kesimpulan, konsep bahasa kasih dapat menjadi alat yang berguna untuk memahami dan mengekspresikan kasih. Namun, sebagai orang Kristen, kita harus selalu ingat bahwa kasih lebih dari sekadar bahasa atau ungkapan. Kasih adalah sebuah perintah dan kebajikan yang seharusnya mencerminkan kasih Kristus kepada kita. Oleh karena itu, mari kita berusaha untuk memahami dan menerapkan bahasa kasih dengan cara yang memuliakan Tuhan dan mempromosikan kasih yang tulus dan berpusat pada Kristus dalam keluarga kita.

Catatan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun