Mohon tunggu...
Rustina M Noveny
Rustina M Noveny Mohon Tunggu... Tutor - SI East Kutai East Borneo

Menulis untuk segala sesuatu yang menari-menari dan berkecamuk di pikiran, menulis menenangkan jiwa...

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menjadi Penyintas Covid-19 (Catatan Harianku)

25 Maret 2021   07:20 Diperbarui: 25 Maret 2021   07:46 800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melalui ini, saya akhirnya  juga belajar dari sumber literatur, penjelasan para dokter yang mengedukasi seperti dr.Ning di Surabaya, dan dr.Pot di Balikpapan, dan bersyukur menemukan grup di FB, grup Covid Survivor Indonesia yang saling memberikan dukungan, informasi yang baik sebagai sesama penderita, penyintas Covid-19.  

Waktu mulai gabung dengan grup tersebut, saya menangis sedih banget, efek dan dampak Covid-19 jadi melow ya...akhirnya masuk juga di hitungan yang konfirmasi positif  dan berjuang sebagai survivor, yakinkan diri harus semangat dan kuat, pasti sembuh. Sangat bersyukur bertemu komunitas ini karena saling menguatkan, mengedukasi untuk #beatthestigma

Secara mental, ekonomi penyintas Covid-19 dengan ISOMAN kami rasakan berat ya berat, bersyukur ada sedikit tabungan untuk bisa membeli obat, vitamin, oksigen kaleng, makanan tambahan lainnya secara mandiri. Suami mau tidak mau dengan prokes ketat ya tetap mencari bahan-bahan untuk kami masak hari-hari selama ISOMAN. 

Terima kasih MGMP PAK Kutai Timur untuk perhatiannya ya Ibu Yohana Upai, Bapak Tatag Setyawan, rekan Pengawas Disdik Kutim. Ada tetangga kami juga Ibu Didik Erlinda Aryani , Ibu Syamsul dan Ibu Bekti atas kiriman parcel buahnya. Mendekati akhir bulan Pebruari ada dari guru-guru SMAN 1 Sangatta Selatan dan WBI Sangatta yang diantar oleh Ibu Verra Matahellumual dan Ibu Meiske Kailola terima kasih banyak sudah memberkati kami dengan berkat-berkat jasmani. Tuhan yang memberkati apa yang telah dikerjakan dalam pelayanan ini

Terima kasih buat seluruh keluarga besar kami di Balikpapan, Ambon, Banjarmasin, Warukin, Palangkaraya juga teman-teman sekolah SD sd SMA, bahkan Bapak/Ibu Dosen FAK UKRIM melalui Ibu Evie Tobeli yang terus menguatkan via WA, mbaku sayang di Boyolali mba Tadeus Karstan yang terus dukung doa dan memberikan semangat, Pdt Robby Rdareho yang berdoa langsung menelfon dari Jakarta,  teman-teman sepermainan di Oikumene Sangatta Bravo Rista Elvi Apriline yang terus memberikan semangat, adik Rifkawati Manopo di Tanjung Kalsel yang telfon dan terus berdoa, Arabella Lucy Ila Litik yang memberikan semangat,  rekan-rekan senior pengawas Pak Sem Tiknaidj, Ibu Made di Sulteng (saya tidak tahu FBnya) yang terus memberi semangat dan tiba-tiba meWA memberikan semangat dan dukungan doa padahal hanya bertemu via grup Telegram Pengawas, Kakak the gank Fardenan Ngilo , Ibu Sofietje Turangan sekeluarga yang terus berdoa dan memberi motivasi buat kami agar terus semangat dan berjuang untuk pulih dan sehat.
Dan semua sahabat, keluarga yang terus berdoa buat kami.

Tuhanlah yang membalas segala perbuatan baik, juga dari doa kalian semua. Kami ada sebagaimana ada saat ini berkat kemurahan-Nya semata, dan tak terhitung bagaimana pertolongan-Nya melewati lembah bayang-bayang maut itu, sekali lagi kami meliat nyata perbuatan-Nya yang ajaib.

Jangan lupa terus perkuat 5M, kuatkan imun kalian ya, karena Covid-19 ini NYATA.

Saya dan suami tercinta /dokpri
Saya dan suami tercinta /dokpri
#covidsurvivor2021#healed#blessed
FB

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun