Menulis buku itu nembutuhkan wakti yang panjang bila dilakukan untuk karya sendiri. Tapi bila ingin lekas lahir buku dapat dilakukan dengan cara kroyokan (beberapa penulis) menjadikannya sebuah buku antologi.
Para peserta Teralis terkendala dalam mencari ide dan menuangkannya dalam bentuk tulisan. Jadilah ide yang mungkin bisa dituangkan dan lancar menulisnya yakni mengungkap tentang pengalaman pribadi selama menjadi pustakawan.
Ternyata dapat dilakukan dalam wajtu tudak lsna. Tulisanpun jadi. Terkumpulah 10 tulisan dengsn kisah berbagai macam latar belakang pengalaman yang bisa menginspirasi pustakawan yang lain maupun yang baru bekeinginan menjadi pustakawan.
Terbukti menulis dari hati tenrang pengalaman pribadi lekas terealisasi. Lahirlah buku ber ISBN yang berjudul Pelangi di Perpustakaan.Â
Terwujud sudah keinginan pustakawan menerbitkan buku. Mulai dari buku yang ditulis kroyokan, sudah ada yang berkeinginan menulis buku yang ditulis sendiri.Â
Motivasi yang sederhana ingin tulisan diterbit menjadi buku telah menjadi kenyataan. Isu menerbitkan buku itu mahal terbantahkan setelah mengikuti kegiatan menulis di Perpusda Bangka.
Buku karya pustakawan kabupaten Bangka ini telah menjadi koleksi perpustakaan masing-masing, baik perpustakaan sekolah maupun perpustakaan desa.
Kini pustakawan telah menjaga buku karya mereka sendiri di perpustakaan selain buku karya penulis yang lain.
Salam literadi dari pulau Bangka.
Rustian Al'Ansori