Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Adakah Masjid Buka Jumat Ini? Saya Ingin Jumatan

17 April 2020   07:02 Diperbarui: 17 April 2020   07:23 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pimpinan Organisasi Massa (Ormas) Islam, kantor Kementerian Agama, Baznas dan Pemkab Bangka sudah bersepakat mulai Jumat pekan lalu masjid untuk sementara waktu tidak menyelenggarakan solat Jumat. Sebagian besar masjid telah mengindahkan kesepakatan itu. Tapi masih ada sebagian kecil masjid yang tidak melaksanakan kesepakatan yang bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.

Apakah Jumat (17/4) ini masih ada masjid yang tidak melaksanakan kesepakatan? Kalau saya menemukan masjid yang menggelar salat Jumat pasti saya akan singgah untuk melaksanakan kewajiban karena ada di depan mata Jumatan itu berlangsung. Inilah terjadi pekan lalu di Sungailua. Saya tidak ingin menyebut nama masjid yang tidak melaksanakan kesepakatan tersebut. Saya menghimpun informasi dari sejumlah teman yang tinggal di masjid yang masih menyelenggarakan Jumatan.

Penumpukan jemaah di satu masjid tidak terelakkan terjadi ketika mengetahui ada salat Jumat di masjid itu. Kondisinya tambah berbahaya, karena banyaknya orang berkumpul. Bukan hanya jemaah yang tinggal di lingkungan masjid namum bertambah dalam jumlah lebih banyak dari lingkungan lainnya yang masjidnya mematuhi kesepakatan bersama antara pimpinan ormas Islam, kantor Kementerian Agama, Baznas dan Pemkab Bangka. Lebih membuat bertambah rentan penyebaran virus Covid-19.

Ada pula masjid yang menyelenggarakan salat Jumat secara diam-diam tidak membuka pintu utama masjid namun jemaah masuk dari pintu samping masjid. Sedangkan saat khotib menyampai khutbah tidak menggunakan pengeras suara, hanya jemaah di dalam masjid saja yang mendengar. Tetap saja berkumpul banyak orang, meskipun ada jemaah mengenakan masker. Berkumpul banyak orang tetap rentan penularan Covid-19. Kesepakatan itu telah menganjurkan agar salat di rumah saja.

Berbeda dengan masjid lainnya. Kejadiaan ketika saat akan memasuki waktu salat, jemaah sudah banyak yang berkumpul dikira akan menggelar salat Jumat karena masjid tidak mengumumkan sebelumnya tidak melaksanakan salat Jumat. Jemaah dalam jumlah banyak seperti saat salat Jumaat yang sudah terlanjur datang ke masjid tetap melaksanakan salat di masjud itu tapi menggelar salat Zuhur. Kembali potensi penyebaran virus Covid-19 tetap besar karena berkerumun banyak orang. 

Sudah dianjurkan dalam kesepakatan para pimpinan Ormas, kantor Kementerian Agama kabupaten Bangka, Baznas dan Pemkab Bangka bahwa masjid-masjid tidak menggelar salat Jumat untuk sementara waktu guna mencegah penyebaran virus Covid-19 sebaiknya dipatuhi. Menyelenggarakan salat di rumah nenggantinya dengan salat Zuhur, memang berat. Sebaiknya menjalankan kesepakatan untuk mencegah sebelum terjadi penularan itu lebih baik.

Kesepakatan yang dibuat tersebut, saya yakin merupakan keputusan terbaik dari para ulama kita. Tidak perlu ada tindakan pemaksaan untuk suatu sikap ketidakpatuhan untuk menjalankan kesepakatan. Sekarang ini tergantung dari kita bersama untuk segera mengkhiri pandemi ini atau sebaliknya lebih mempercepat penularan karena kita tidak menjaga jarak.

Salam dari pulau Bangka.

Rustian Al'Ansori

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun