Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Demi Prestasi, PON 2020 Papua Lebih Baik Diundur

19 April 2020   15:05 Diperbarui: 21 April 2020   17:11 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stadion Papua Bangkit yabg akan dipergunsksn pada PON 2020 (bolaspot.com)

PB PON memberikan batas waktu bagi seorang atlet bisa bertanding di PON mengutamakan kualitas. Untuk itu demi prestasi atlet sebaiknya pelaksanaan PON Papua di undur hingga kita sudah benar-benar bebas dari Corona.

Start cabang atletik nomor jalan cepat 20 km PON XI tshun 1985 di Parkir Timur Senayan yang saya ikuti(dokpri)
Start cabang atletik nomor jalan cepat 20 km PON XI tshun 1985 di Parkir Timur Senayan yang saya ikuti(dokpri)
Persiapan yang panjang hampir 1 tahun bagi seorang atlet setelah lolos dari babak pra kualifikasi merupakan aktifitas ysng melelahkan. 

Tidak sedikit anggaran daerah di habiskan untuk persiapan PON. Seperti PON di Papua bagi provinsi di wilayah Indonesia  bagian Barat khususnya akan mengeluarkan dana lebih khususnya biaya tiket perjalanan dari Provinsi asal dengan tujuan Papua.

Saya bersama teman kontingen Sumsel usai pembukaan PON XI di glora Bung Karno (dokpri)
Saya bersama teman kontingen Sumsel usai pembukaan PON XI di glora Bung Karno (dokpri)
Saya yakin bila PON dilaksanakan ketika Indonesia dinyatakan terbebas dari Covid-19 akan lebih baik dalam menciptakan prestasi.

Berlaga di PON tapi prestasinya rasa Olimpiade. Begitu pula prestasi yang hebat berkelas dunia akan lebih meningkatkan prestise PON dan provinsi Papua sebagai penyelenggara PON.

Salam olahraga dari pulau Bangka.

Rustian Al'Ansori

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun