Peralatan medis tersambung ke tubuhnya, upaya memperpanjang usia hidup Erta. Suaminya datang masih mengenakan jas berdasi, setelah dilantik. Erta masih sadar, bola matanya mengarah kepada suaminya.
Tiba- tiba tatapannya sinis, melihat ada wanita cantik berseragam dekat suaminya.
Erta cemburu. Dalam kondisi tak berdaya, rasa cemburunya berkenyamuk.
”Perempuan itu akan menggantikan posisiku,” batinnya.
Erta terus diam di atas tempat tidur, hingga matanya terpejam rapat.
Hingga Erta dinyatakan dokter meninggal dunia. Ia pergi untuk selamanya dengan membawa ambisi besar terkubur bersama jasadnya.
Keesokan harinya. Surat kabar memberitakan acara pelatikan suaminya sebagai pejabat. Bersamaan dengan ucapan selamat atas pelantikan suaminya dan di kolom lain memuat ucapan belasungkawa atas meninggalnya Erta.
Sungailiat, 6 April 2020