Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Tak kan Mengalah

20 Agustus 2019   01:45 Diperbarui: 20 Agustus 2019   01:45 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak akan mengalah, hanya karena lelah. Biarkan aku terus melangkah, diantara angin malam yang tak mampu menghangatkan. Tak ada peluh mengalir, walaupun telah melangkah jauh karena sepi yang telah membatasi. Peluh pun enggan karena dingin yang membikin tersapu pori-pori.

Aku tak akan mengalah, walaupun sudah terasa lelah. Otak ini masih bisa berfikir, meskipun telah dipenuhi hayalan yang mendekati mimpi. Mungkinkan bisa bersemi, dari mimpi yang tak jelas bercerita ketika lakon dimainkan tanpa hati? Biarkan sepi ini mati sendiri, ketika tak mampu mengungkapkan misteri yang telah lama disimpan karena janji.

Sungailiat, 20 Agustus 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun