Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Senja Kemerdekaan

18 Agustus 2019   14:46 Diperbarui: 18 Agustus 2019   14:50 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

74 tahun senja tak berubah, warna tetap cerah. Kemarau selalu sama, senja menyiram warna tembaga. Setiap detik-detik kemerdekaan dirayakan. Pesta rakyat menjadi tradisi dengan berbagai permainan. 

74 tahun kemerdekaan dirayakan, bukan paksaan tapi kesadaran. Merdeka menentukan, karena kita lama dalam penjajahan. Jangan terulang kembali, jangan membikin trauma berulang kali, ini ritual yang tak mengikat hanya prosesi sesaat. 

Senja usia 74 tahun, bukan umur biasa. Semakin tua semakin tertanam kuat landasan untuk terbang bersama dunia di alam merdeka. Senja kemerdekaan warna keemasan di ujung Barat bercampur tembaga. Negeri ini semakin tua, bukan tua bangka. Tapi semakin kuat menghadapi persaingan dunia. 

Sungailiat, 18 Agustus 2019 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun