Telah meninggalkan bentangan doa, setelah rindu lama. Jauh mengarungi udara di langit lepas, di atas samudera telah dibawa ke sana. Tanah dengan timbunan sejarah dari jahiliah hingga Islam merdeka. Tanah Suci yang melahirkan manusia pilihan, turunnya wahyu sebagai tuntunan.Â
Tanah gersang, tak membuat kehausan. Gurun pasir yang bedebu, kadang badai yang sesuka datang hanyalah kebiasaan. Entah kapan kembali ke sana? Segala rindu dikirimkan melalui doa. Jangan pernah lupa berdoa buat kami agar bisa kembali. Telah terpatri lama dalam niat suci.Â
Sungailiat, 16 Agustus 2019Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!