Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Senja Kutaburkan Kata-kata

13 Juli 2019   17:28 Diperbarui: 13 Juli 2019   17:46 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kata-kataku terkubur bosan, kata-kataku bukan dari tanah walaupun terkubur tak akan menjadi tanah. Kata-kataku yang kadang terdengar basi, kata-kataku bukan makanan tanpa pengawet hanyalah narasi hati yang tak pernah lelah. Kadang bosan membuat jari-jari kaku, tapi kata-kata tak mati. Kata-kataku masih hidup di hati.

Senja kutaburkan kata-kata bersama Barat yang telah berwarna-warni. Kembali terangkat kalimat rindu, teringat ketika Jumat pagi. Di masjid ketika 20 tahun lalu telah mengikatkan kita dengan kata-kata dihadapan penghulu. Di masjid ini pula setelah Subuh bersama-sama, telah kupenuhi permintaanmu sesuai janji.

Aku berjanji kan kulawan bosan, agar kata-kataku tak terkubur lagi.

Sungailiat, 13 Juli 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun