Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Di Antara Kunang-kunang

25 April 2019   22:58 Diperbarui: 25 April 2019   23:13 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sudah jauh malam, baru kutemukan
Ketika lama kupaksakan 
Baru kudapatkan 
Diantara kunang-kunang di komplek pemakaman 

Malam semakin mengerikan 
Ingin lari, semakin ketakutan 
Telah dipaksakan 
Hanya untuk mengejar keinginan 

Tak ingin ketinggalan 
Ingin selalu mengisi lembaran 
Terkesan sembarangan 
Sekedar keluar kata-kata 
Untuk mengungkapkan rasa 
Diantara berkejaran dengan waktu 
Semakin menyempit karena telah tertipu

Aku bukanlah dungu 
Ucapan yang ditiru 
Untuk menjatuhkan agar lepas dari kuasa 
Bukan sedang menjadi oposisi tapi telah membuat gara-gara 
Hanya karena tak suka 

Sungailiat, 25 April 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun