Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Mengejar Sebelum Ia Pergi

9 Maret 2019   05:41 Diperbarui: 9 Maret 2019   05:55 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ia yang ada diantara waktu
Sebentar lagi akan pergi menjemput pagi 
Ia tidak pernah menunggu 
Ketika muncul matahari, pergi sendiri tanpa ada yang menemani 
Kejar sebelum ia pergi 
Dalam detik 
Tak terhalangi titik
Dalam menit 
Tak tergoda rayuan genit 

Ia adalah kesempatan 
Walaupun datang bersamaan 
Tetap hanya satu kali 
Walaupun dalam jam yang sama ketika pagi 
Tetap dalam detik yang berbeda 
Tetap dalam menit yang berbeda 
Kesempatan telah memberi ruang 
Kesempatan telah menantang 
Kebanyakan lupa yang menjadi penghalang 
Kemalasan telah membuat kemalangan 
Yang selalu ditinggalkan kesempatan 

Pagi ini menentukan 
Pagi esok baru impian 
Mimpilah, jangan bermimpi ketika sudah terbuka kesempatan 
Akan ditinggal pergi dengan kehampaan 
Mimpilah untuk esok hari 
Akan menjadi bekal energi 

Sungailiat, 9 Maret 2019 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun