Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Menunggu Pintu

14 Februari 2019   21:25 Diperbarui: 14 Februari 2019   21:40 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bukan penunggu pintu
Hanya menunggu di pintu
Tak tahu apa yang ditunggu
Kadang termanggu
Beberapa berlalu tak tahu
Marah bila dibilang, *budu

Perempuan kecil menunggu
Telah terbuka pintu
Pintu kayu
Bukan dari pohon layu
Sudah dikatakan, jangan menunggu
Tetap menunggu
Bukan kepala batu

Menunggu pintu
Memenuhi janji ingin menunggu
Sampai saatnya datang
Walau waktu mengekang
Dimulai dari pintu
Berakhir menuju pintu
Ketika pintu terbuka
Begitu pula pintu hati terbuka
Memberikan kesempatan kedua
Tak ingin dusta
Hanya lelaki gangguan jiwa
Yang melupakan cinta

Sungailiat, 14 Februari 2019


*budu = bodoh

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun