Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Warna Pagi

29 Oktober 2018   06:34 Diperbarui: 29 Oktober 2018   07:03 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Terbit pagi
Bersinar matahari
Warna warni pagi
Kita telah memulai hari 

*

Warna pagi
Hitam putih hari
Tak ada yang bisa menebak warna pagi
Warna itu adalah takdir yang harus disyukuri
Bila kurang dirasa
Ditambah dengan do'a 

*

Warna pagi putih
Menebarkan semangat tak letih
Warna pagi hitam
Mewaspadai musibah yang menikam 

*

Terbit matahari
Telah menyirami
Warna putih
Telah menyirami 

Warna hitam
Telah menjadi warna warni kehidupan
Telah dilukis di atas kanfas tua sepanjang senja 

*

Warna pagi
Penentu warna hari
Bila tak ingin cemas jangan tanya warna hari
Langkahkan saja kaki
Akan ditemukan nanti
Bisa pagi ini
Bisa siang nanti
Bisa sore hari
Bisa pula nanti malam
Walau jawaban hanya diam 

*

Sungailiat, 29 Oktober 2018 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun