Matahari sore sudah mulai renta setelah menapaki hari. Langit cerah tak ingin menyanggah membiarkan senja rebah dengan sendiri. Perjalanan yang panjang telah dilalui ketika lemas terkulai dipantai ketika cinta kasih diakhiri. Sempat kau meminta laut tsunami agar menyapuh bersih berdua biar laut menguburi.
Dasawarsa berjalan seiring gejolak negeri kita telah dilepaskan dalam negeri penuh dengan paksa. Tanpa disadari kita telah menjajah diri kita sendiri dengan keinginan yang mendahului. Kembali sore yang sama dalam hari yang berbeda. Kembali senjata purba dari orang yang kalah menyumpahi.
Kita telah menjadi orang yang memakan sumpah dan telah dimakan sumpah. Tahukah kau sembarang sumpah akan menjadi bumerang karena mulutmu kau menjadi sampah? Jangan paksakan kalau memang tidak bisa bersatu. Ini bukan karena kehendakku tapi waktu yang tak menginginkanmu.
Sungailiat, 3/1/2018