Mohon tunggu...
Rustani Silitonga
Rustani Silitonga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Senang membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Model Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching Learning)

1 Desember 2022   23:25 Diperbarui: 1 Desember 2022   23:35 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kegiatan belajar dan mengajar merupakan kegiatan dalam sebuah kelas yang dilakukan oleh guru dan siswa. Sebagai seorang fasilitator guru berkewajiban untuk menyajikan dan memberikan fasilitas pembelajaran yang sangat menarik bagi para siswa. 

Pembelajaran yang sangat menarik akan membuat siswa lebih tertarik dalam mengikuti proses belajar mengajar sehingga lebih mudah memahami dan mengerti dari setiap tujuan pembelajaran yang disampaikan dalam  pertemuan di kelas. 

Dalam proses belajar mengajar dibutuhkan model pembelajaran. Model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan pembelajaran yang disusun secara sistematis untuk mencapai tujuan belajar yang menyangkut sintaksis, sistem sosial, prinsip reaksi dan sistem pendukung (Joice&Wells) . 

Guru tidak hanya memberikan atau menyampaikan materi pembelajaran secara teori dengan metode yang pasif tetapi guru mampu menyampaikan teori yang sesuai dengan keadaan yang benar-benar nyata ada di sekitar siswa.  

Penyampaian teori yang disesuaikan dengan keadaan yang nyata dengan dibarengi model pembelajaran yang tepat, maka siswa akan lebih aktif dan tertarik mengikuti pembelajaran serta memiliki kemampuan berfikir yang kritis dan pemahaman tentang suatu keadaan akan dimiliki dalam diri siswa.

Seringkali siswa hanya memahami suatu teori dalam pembelajaran yang disampaiakan oleh guru tetapi tidak mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata dan menunjukkan  bentuk nyata dari teori tersebut. 

Menurut Aqip (2013:1) bahwa pembelajaran yang berorientasi pada penguasaan materi terbukti berhasil dalam kompetisi mengingat jangka pendek tetapi gagal dalam membekali anak memecahkan persoalan dalam kehidupan jangka panjang. Maka yang dibutuhkan siswa dalam proses pembelajaran  bukan model pembelajaran berbasis materi yang tidak mampu memberikan pemahaman kepada siswa tentang pengaplikasiannya dan bentuk nyata dalam lingkungan sekitar.

Salah satu model pembelajaran yang menyampaikan materi dengan cara mengaitkannya dengan kehidupan nyata sehari-hari dari peserta didik adalah model pembelajaran kontekstual atau Contextual Teaching Learning (CTL). 

Menurut Komalasari (2017, hlm. 7) bahwa pembelajaran kontekstual adalah pendekatan pembelajaran yang mengaitkan antara materi yang dipelajari dengan kehidupan nyata siswa sehari-hari, baik dalam lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat maupun warga negara, dengan tujuan untuk menemukan makna materi tersebut bagi kehidupannya. 

Sejalan dengan Komalasari, Wina sanjaya (2005: 109) berpendapat bahwa pembelajaran kontekstual adalah suatu pendekatan pembelajaran yang menekankan pada proses keterlibatan siswa secara penuh untuk menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkannya dengan situasi kehidupan nyata sehingga mendorong siswa untuk dapat menerapkannya pada kehidupan mereka. 

Dan Menurut Zahorik (1995) dalam Usman (2008) bahwa pembelajaran kontekstual merupakan rancangan pembelajaran yang dibangun atas dasar bahwa Knowledge is constructed by human maka dikembangkan model pembelajaran konstruktivisme yang membuka peluang seluas-luasnya kepada siswa untuk memberdayakan diri dalam mencari sebuah konsep dasar atas pengetahuan yang ingin diketahui.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun