Mohon tunggu...
Rushans Novaly
Rushans Novaly Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Relawan yang terus menata diri untuk lebih baik

Terus Belajar Memahami Kehidupan Sila berkunjung di @NovalyRushan

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Rasakan Pedasnya Menu Nusantara di CrazyFood Pomelotel

21 Mei 2016   21:46 Diperbarui: 21 Mei 2016   23:13 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo bro , pernah menginap di hotel ditengah kota besar tapi punya nuansanya tenang dan adem ?. Kalau belum ? Boleh dicoba hotel yang ‘nyempil’ di kawasan Patra Raya Kuningan Jakarta. Beruntung, saya mendapat kesempatan diundang pada Kompasiana Visit  ,Sabtu, (14/5) . Bersama 25 kompasianer lainnya , saya mendapatkan sambutan hangat, walau datang  agak sedikit telat, karena  salah pengertian dengan penjelasan di Google map .  Bangunannya tidak jangkung seperti gambaran saya semula, berkelir hijau dengan aksen garis horizontal putih. Pomelotel seakan menyatu dengan lingkungan sekelilingnya.

Keteduhan suasana hotel didapat karena lokasi hotel persis di sisi taman Patra Raya yang sengaja dibuat rimbun oleh pepohonan.  Dari mulut jalan Gatot Subroto, berjarak sekitar 400 meter. Pomelotel tepat berada di sisi jalan Dukuh Patra Raya No 28, Jakarta Selatan. Lokasinya sangat strategis, mudah dicapai dari segala penjuru arah.

Pomelotel sendiri merupakan bahasa latin untuk buah Jeruk bali. Penamaan Pomelotel memang agak asing. Namun cukup unik terdengar.  Berharap, pomelotel bisa seperti Jeruk Bali yang kaya manfaat , harum dan membuat orang tak mudah melupakannya.

Pagi itu, setelah berkenalan dan mendapat penjelasan singkat , kami mendapat kesempatan untuk melakukan tur hotel. Melihat fasilitas hotel dilantai tiga. Karena ada 25 kompasianer, maka tim dibagi dua. Saya tergabung di  kelopok kedua, fasilitas pertama yang saya kunjungi adalah Massage & Spa Room.  Didalam ruangan ini terdapat tiga kursi untuk massage dan satu bed untuk spa.  Nuansa hangat saya rasakan. Terbayang asiknya duduk dikursi lalu dipijat setelah lelah seharian rapat dengan rekan bisnis .

Ruang Massage and Spa
Ruang Massage and Spa
Setelah cukup puas, kami diajak untuk melihat fasilitas Rooftop Terrace dilantai paling atas. Walau tidak terlampau luas, Rooftop bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Dari Rooftop saya bisa melihat pemandangan kota Jakarta.  Pasti bila malam jauh lebih Indah, kerlip lampu suasana Jakarta akan terlihat mempesona.

Setelah mengunjungi Rooftop , bersama kelompok dua , saya mendapatkan kesepatan untuk melihat dua kamar . Satu kamar Superior dan Kamar Suite. Yang paling menarik adalah selasar hotel terasa luas dan cukup terang. Kadang bila saya mengunjungi sebuah hotel, selasar terasa sempit dan agak temaram. Tapi di Pomelotel nuansanya beda.

Kamar pertama yang saya kunjungi , Superior Room. Begitu pintu kamar dibuka, seluruh kompasianer langsung menyerbu. Berbagai sudut  gambar  diambil para kompasianer. Superior Rom memilki luas sekitar 21 meterpersegi, fasilitas didalamnya cukup lengkap. Bed yang empuk, TV set, sebuah meja kerja, satu set lemari fungsional dan sebuah toilet yang keren. Uniknya, tolitet dibuat transparan.  Untuk privasi dan keamanan , setiap kamar disiapkan satu safe deposit.

Setelah puas melihat Superior Room , kami diajak untuk melihat faslitas Suite Room. Dengan luas sekitar 38 meterpersegi. Suite Room memang lebih luas. Ada kamar connecting, satu set sofa dengan TV LED yang bisa diputar 180 derajat. Fasilitas di suite room biasa digunakan keluarga kecil yang butuh kamar cukup luas. Berbagai fasilitas kamar yang memanjakan terasa sekali saya rasakan.

 Menjajal Kuliner Nusantara yang Pedas Merayu

Setelah acara tur hotel, kami kembali berkumpul di meeting point di Pomelo Cafe dilantai dasar. Sejatinya, kehadiran para kompasianer adalah menjajal menu baru yang diciptakan para chef pomelotel. Ada tujuh chef yang bertugas secara bergantian.

Pagi itu, Chef Pajer dan Chef Edi berkenan menjelaskan menu nusantara yang diracik secara khusus. Dari tampilan menu dan dari nama yang disematkan, sudah terbayang apa yang akan disajikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun