[caption id="attachment_296261" align="aligncenter" width="460" caption="mobil sitaan KPK"][/caption] Semalam teman saya berseloroh kalau KPK kini punya bisnis baru, saya yang awalnya tak menganggap serius akhirnya bertanya juga, teman saya sambil sedikit terkekeh menjawab KPK sekarang buka showroom mobil mewah. Lihat saja halaman KPK yang dipenuhi mobil mobil mewah sitaan dari para koruptor. Hebatnya selera koruptor Indonesia termasuk luar biasa, mobil merek kelas dunia menjadi barang biasa dan jumlahnya ternyata cukup banyak. Lihat saja mobil yang disita dari Tubagus Chairi Wardhana alias wawan. Adik kandung Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yang juga sudah ditetapkan tersangka ini memiliki puluhan mobil mewah yang harganya diatas satu milyar per unit. Untuk merawat mobil mobil mewah ini KPK harus memberikan perhatian khusus, mobil sekelas bentley, ferrari, lamborghini punya karakter khusus. Tidak sembarangan seperti mobil pada umumnya. KPK tak bisa seenaknya mencabut aki mobil, mobil mewah super mahal itu bisa ngambek dan tak bisa jalan lagi karena mobil mobil tersebut dikendalikan sistem komputer canggih. perlu reset ulang bila aki dicabut apalagi mobil itu menggunakan remote. Untuk merawat mobil tersebut tidak diberikan kepada satpam tapi bagian umum dari deputi penindakan yang sudah mendapat pelatihan khusus dari mekanik Sentul Driving Course. KPK tak ingin barang hasil sitaan mengalami kerusakan dan malfungsi ketika akan dilelang atau dikembalikan kepada si tersangka bila tak terbukti. Merawat barang sitaan yang berbentuk mobil mewah super mahal tentu meminta dana perwatan yang cukup mahal. KPK menganggarkan dana 300 juta pertahun untuk merawat barang sitaan tersebut. Belum lagi bila hujan deras datang, semua pegawai KPK sibuk memindahkan mobil mobil mewah tersebut kedepan lobby karena bila tidak, mobil mewah tersebut bisa terendam air hujan. Mobil mobil mewah hasil sitaan dari tersangka wawan membuat repot, perlu perlakuan khusus dan tentunya juga meminta dana perawatan yang jauh lebih mahal. Sudah uang negara di curi, di bagi bagikan ke artis artis cantik lalu ketika sudah disita mobilnya pun minta jatah perawatan pula. Itulah kenapa korupsi sejajar dengan teroris, An Exra Ordinary Crime , karena seluruh energi dan biaya tersita hanya untuk memberangus kejahatan ini. Insyaflah wahai anak bangsa yang telah terjerumus. Tuhan masih memberi kesempatan.Kembalilah ke jalan yang benar. salam Insyaf.. (sumber gambar dan berita www.detikcom )
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI