Kebiri kucing bisa jadi alternatif atau sterilisasi tidak hanya bisa mencegah kucing mempunyai banyak anak, namun ada banyak hal terkait manfaat kebiri kucing atau sterilisasi.
Mengendalikan populasi bukan berarti solusinya mematikan, kan? Atau malah sengaja dibunuh!
Selain itu, memisahkan dan membuang bayi yang masih mengandalkan susu induknya juga bukan cara yang tepat untuk menekan populasi. Cara ini tidak kalah kejam daripada dibunuh. Bayi akan mati karena asupan susu yang dibutuhkan sudah tidak dia dapatkan. Bukankan ini juga cara yang sadis, karena membunuh secara pelan-pelan.
Di beberapa negara ada yang mewajibkan calon pemilik hewan peliharaan untuk mengebiri kucing mereka sebelum mengadopsi dan membawa mereka pulang ke rumah baru mereka. Pada umumnya, mengebiri kucing jantan sejak dini akan lebih efektif dalam menghindari munculnya banyak masalah, seperti anak-anak kucing yang tidak diinginkan.
Setidaknya kita juga perlu melihat keberadaan hewan disekitar dari sisi yang lain.
Menurut saya, kurangnya kesadaran seseorang dalam memperlakukan kucing ketika datang ke rumah kita, terlebih bagi yang memang cat hater.
Namanya orang sudah antipati kepada kucing. Melihat kehadiranya, jangankan dirumah, di luar pun mereka akan berupaya mengusir dengan lemparan benda atau apa pun agar hewan itu tak terlihat oleh matanya. Seakan tidak peduli jika seandainya batu yang di lemparkan mengenainya dan terluka. Kucing akan merasa kesakitan dan hanya berlalu mencari tempat yang dianggapnya aman.
Coba sejenak merenungkan ungkapan terkenal dari Mahatma Gandhi. “Kebesaran moral sebuah bangsa dapat dilihat dari bagaimana cara perlakuan terhadap hewannya.”
Sebagai insan yang dikaruniai panca indera seharusnya bisa lebih longgar berpikir dalam memperlakukan sesama makhluk ciptaan Tuhan. Meski tidak suka akan kehadiranya setidaknya jangan menganiaya, apa lagi membunuhnya.
Terkadang kucing bertamu ke rumah kita untuk sekedar meminta makan. Kita saja sebagai manusia tak menyadari karena terlalu sibuk dengan hidup kita sendiri sampai lupa bahwa ada sebagian rezeki untuk si kucing yang dititipkan oleh kita.