Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Ana Rega Ana Rupa, "Wong Tiket Murah Kok Minta Cepet"

14 Agustus 2025   20:03 Diperbarui: 14 Agustus 2025   20:03 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saya dan dua nakdis saat berada di gerbong kereta Api lokal, Bojonegor-Surabaya. Dokumen pribadi

Hari minggu yang lalu sengaja saya merencanakan ke kota aple Malang untuk boyongan nakdis yang telah menyelesaikan studynya. Pilihan saya adalah naik kereta lokal. Salah satu alasan saya adalah murah  dan terjangkau.

Pertama naik Kereta Api dari Bojonegoro ke Gubeng Surabaya dengan tiket 30.000 untuk tiga orang, saya dan kedua anak saya. Satu orang hanya Rp. 10.000,- Harga sangat ramah tentu banyak peminatnya, selain murah fasilitasnya juga bagus. Gerbongnya bersih dan ber AC. Barang-barang bawaan kita bisa disimpan di atas tempat duduk sehingga aman.

Namun kali ini, tempat duduk tidak ada nomornya, siapa yang datang lebih dulu dia yang dapat kursi. Sehingga saat kereta datang penumpang yang sudah menunggu segera naik berhamburan  mencari kursi yang kosong untuk mendapatkan tempat duduk.

Kereta lokal ini akan berhenti di setiap stasiun, membawa dan menurunkan penumpang, kondektur akan mengumumkan bahwa kereta akan segera berhenti. Mirip kalau kita naik bus, menaikkan penumpang baru dan menurunkannya di setiap pangkalan.

Jika untuk santai dan tidak berburu waktu kereta ini patut menjadi pilihan, selain murah terkadang banyak penumpang yang hanya ingin mencoba naik kereta untuk pertama kalinya. Ingin merasakan dan menikmati perjalanan dengan naga besi tersebut.

Kebetuan saya juga bertemu dengan dua tetangga saya yang sama-sama naik naga besi, saat saya tanya tujuannya kemana : "Saya hanya ingin naik kereta saja Bu, baru pertama kali", jawabnya  agak tersipu.

Maklum terkadang orang kampung seperti saya juga jarang naik kereta bahkan ada yang sama sekali belum pernah merasakan bagaimana naik kereta api, maka kereta lokal adalah pilihan yang tepat, selain harga tiket murah, kereta lokal sudah nyaman dan aman bagi penumpang.

Nah, saat kereta tiba di Stasiun Gubeng Surabaya, saya naik kereta lokal lagi dengan tujuan stasiun Malang Kota dengan tiket masing-masing Rp. 12.000,-karena bertiga maka kami membayar Rp. 36.000,- Namun harus menunggu kereta berikutnya berjam-jam. Berangkat dari Bojonegoro pukul 12.10 dan tiba di Surabaya pukul 15.19 WIB.

Kereta lokal Gubeng- Malang berangkat pukul 17.52 dan tiba di Malang pukul 21.21 WIB. Dengan demikian saya harus transit di stasiun Gubeng selama 3 jam. Jika saya akumulasikan perjalanan saya dari Bojonegoro - Malang kurang lebih 9 jam. Waktu yang cukup panjang untuk menempuh perjalanan antar kota.

Saat berada di ruang tunggu Stasiun Gubeng Surabaya. Dokpri 
Saat berada di ruang tunggu Stasiun Gubeng Surabaya. Dokpri 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun