Hingga bismillah saya harus melawan rasa pusing ini dengan mencoba sedikit mulai beraktivitas ringan, supaya tidak manja dan mengalihkan perhatian pusing kepada hal yang lebih bermanfaat dan berenergi ringan.
Dari semua pengalaman di atas saya beberapa kali membaca postingan diantaranya di www.siloamhospitals.com bahwa sejatinya vertigo bukanlah suatu penyikit namun hanya keseimbangan yang kurang terjaga atau kurang balance.
Apa itu Vertigo?
Vertigo adalah kondisi di mana penderitanya merasa seolah-olah dunia di sekitarnya melayang atau berputar. Saat melihat atap rumah seakan berputar-putar atau bahkan tempat tidur terasa berputar. Saat seperti itulah mata diusahakan terpejam dan diam ditempat.
Penyebab Vertigo
Penyebab vertigo bervariasi tergantung jenis yang dialaminya. Berdasarkan penyebabnya, vertigo terbagi atas dua jenis yaitu peripheral dan central. Dari keduanya mungkin saya mengalami vertigo jenis peripheral, karena gejalanya mirip yang saya alami.
Pertama vertigo peripheral, kondisi ini disebabkan dari telinga bagian dalam yang mengatur keseimbangan tubuh. Jenis ini saya tidak mengalaminya , saat dokter menanyakan apakah telinga saya terganggu pendengarannya, atau tiba-tiba terdengar suara bengung atau yang lain. Atau mungkin pernah jatuh dan cidera kepala.
 Namun ada juga penyebab  vertigo yang didahului dengan kehilangan kesimbangan ahirnya terjadi mual dan muntah. Ini yang mungkin terjadi pada saya.
Kedua vertigo central, vertigo ini disebabkan karena masalah pada otak. Biasanya jenis ini disebabkan migrain atau sakit kepala sebelah, atau adanya tumor jinak pada otak, bisa juga karena struk.
Adapun faktor yang menyebabkan risiko Vertigo diantara jika usia sudah 50 tahun, atau pernah mengalami cidera kepala, trauma, mengonsumsi obat-obat tertentu, memiliki keluarga dengan riwayat vertigo, stress berlebih, dan infeksi pada telingan dalam.
Alhamdulillah riwayat seperti di atas tidak saya alami, hanya saja saat ini saya sudah berusia 50 tahun.