Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sudah Pensiun, Ingin Tetap Bekerja?

28 April 2024   11:30 Diperbarui: 28 April 2024   11:37 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar dari : ekonomibisnis.com 

Walaupun usianya sudah  enam puluh tahun tapi masih mempunyai keinginan untuk bekerja dan berkarya. Melihat kondisinya yang masih sehat mereka enggan untuk berdiam diri dan duduk manis di rumah tanpa aktifitas yang berarti.

Untuk itu penting bagi keluarga, anak atau istri menyamakan persepsi dengan anggota keluarga saat memasuki usia purna. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan anggota keluarga saat memasuki usia pensiun.

Ilustrasi gambar dari : ekonomibisnis.com 
Ilustrasi gambar dari : ekonomibisnis.com 

Menanyakan apa rencananya setelah purna tugas? 

Sebagai anggota keluarga baik itu anak, istri atau menantu bisa mengajak ngobrol dengan salah satu anggota keluarga yang akan purna tugas. Bapak, misalnya.  "Apa kira-kira yang nanti akan Bapak lakukankan setelah purna tugas". Hal ini penting untuk dibicarakan sehingga menjadi kesepakatan keluarga.

Seperti kondisi Pak Sagi, dia butuh dukungan keluarga untuk mengerti dan memahami keinginananya. Terkadang lingkungannya menjustice bahwa seseorang yang purna tugas telah selesai urusannya.  Ternyata tidak demikian, Pak Sagi masih ingin dihargai dan ingin berkarya untuk dirinya.

Kondisi seseorang saat mendekati masa pensiun bermacam-macam, ada yang masih sehat segar bugar seperti Pak Jay, namun ada juga yang sudah merasa sepuh dan ingin tenang menikmati hidup seperti Pak Habib.


Semua adalah pilihan, tergantung bagaimana kondisi seseorang. Untuk itu penting kiranya anggota keluarga memahami karakter pasca purna, apa yang dikehendaki dari yang bersangkutan.  

Memberikan pilihan dan alternative pekerjaan

Seperti kasus pak Sagi, pihak keluarga sebaiknya memberikan pilihan dan alternative pekerjaan untuk menghikangkan rasa jenuh dan stres pasca purna karena kurang siap menjelang purna tugasnya.

Beberapa pengalaman sahabat, saat purna mereka beralih berkebun. Untuk mengisi masa kosongnya dia  beraktifitas di kebun atau di sawah. Menyaingi rumput saat  akan panen, mengairi sawah dan melihat masa panen saat sore hari tiba.

Mungkin topik pilihan yang menuliskan tentang ada pekerjaan untuk lansia akan cocok bagi mereka yang sudah purna namun masih ingin bekerja.

Namun perlu juga disadari bahwa kesehatan bagi lansia adalah utama, karena dari segi fisik mereka juga sudah berusia. Dan kesehatan tentu lebih berharga dari hasil yang didapat dari bekerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun