Gema guru penggerak  sudah lama kita dengar, program yang digagas oleh Kemendikbudristek ini sudah bergerak dan menggerakkan sebagian guru di seluruh wilayah Indonesia. Sebagian mereka telah mengikuti Calon Guru Penggerak(CGP) bahkan saat ini sudah memasuki Angkatan 11.
Dirilis pojoksatu, tanggal 12 April 2024 menyebutkan bahwa calon guru penggerak (CGP reguler) yang siap menjalankan Pendidikan Guru Penggerak angkatan 10 berjumlah 25.484 peserta (berasal dari CGP A5 s.d. A10)
Sebagian guru sudah banyak yang memperoleh kemanfataan dari Pendidikan guru penggerak ini. Calon Guru Penggerak digembleng tentang bagaimana pendidikan yang berpusat pada murid, dan memerdekan murid dalam pembelajarannya.
Selain itu Pendidikan Calon Guru Penggerak  bertujuan untuk menghasilkan program kepemimpinan bagi guru sehingga siap menjadi pemimpin pembelajaran. Tokoh Pendidikan Ki Hajar Dewantara menjadi salah satu haluan dan arah Pendidikan yang mendasari merdeka belajar.
Setiap murid mempunyai potensi dan kemampuannya sendiri, guru membimbing dan  menebalkan potensi yang ada, sehingga mereka dapat mengeksplor apa yang menjadi kekuatannya sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman.
Bagi yang sudah dinyatakan lulus sebagai calon guru penggerak maka yang bersangkutan akan mengikuti program Pendidikan Guru Penggerak meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan akan mendapat pendampingan selama 6 bulan.
Saya sendiri telah mengikuti CGP Angkatan 7 dan saat ini mengikuti seleksi Calon Pengajar Praktik yang akan bertugas  mendampingi CGP selama 6 bulan. Namun sebelumnya CPP atau calon Pengajar Praktik terlebih dahulu mendapat pembekalan selama 16 hari.Â
Pembekalan yang kami ikuti dimulai sejak tanggal 10 April bertepatan dengan hari pertama puasa. Pembelajaran CPP membutuhkan persiapan yang matang baik fisik maupun psikis. Berikut pengalaman saya saat mengikuti pembekalan CPP( Calon Pengajar Praktk)
Alur pendaftaran CPP hampir sama dengan saat mendaftar sebagai Calon Guru Penggerak. Pertama-tama kita akan mengisi Vitae untuk memperkenalkan diri kita, apa tujuan utama mengikuti CPP, dan pembaharuan apa saja yang sudah dilakukan setelah mengikuti Pendidikan Calon Guru Penggerak.
Setelah dinyatakan lulus maka akan melakukan micro teaching atau praktik mengajar. Namun jika peserta dari lulusan CGP maka tidak perlu melakukan praktik mengajar tetapi mengikuti tahap berikutnya yaitu wawancara.
Dalam wawancara itulah kita akan mendapatkan pertanyaan seputar vitae yang sudah kita tuliskan. Penguji mengecek sejauh mana kebenaran yang sudah kita tuliskan. Apa action kita di lembaga atau sekolah dan juga di masyarakat.
Apa saja yang sudah kita lakukan dan diikuti oleh orang-orang disekitar kita. Sudahkah kita menjadi penggerak di lingkungan belajar kita, apa saja dan bagaimana anda menggerakkan komunitas belajar, adalah beberapa pertanyaan yang harus kita jawab selama kurang lebih dua jam.
Maka saat mengisi vitae sebaiknya menuliskan  apa yang yang sudah kita lakukan sehingga akan mudah menjawab saat wawancara, jangan ada dusta diantara kita, maka akan lancar dalam wawancara.
Setelah dinyatakan lulus wawancara kita akan memasuki kawah candradimuka yaitu pembekalan bagi Calon Pengajar Praktik(CPP).
Berikut yang harus disiapkan saat mengikuti pembekalan pengajar Praktik
Satu, siapkan mental sehatÂ
Disitulah saya benar-benar merasakan daya lenting kita, karena akan mendapatkan pembelakan yang super padat. Kegiatan pembekalan selama 16 hari sangat padat. Masuk zoom mulai pukul  07.00- 16.00 WIB. Ada istirahat satu jam mulai pukul 12.00- 13.00 WIB.
Bisa dibayangkan sepanjang waktu kita akan duduk di depan laptop untuk mengikuti pembekalan. Maka sehat menjadi modal utama. Jaga sehat jasmani juga rohani kita.
Dua, disiplin tepat waktu
Selain mengikuti zoom dengan bobot materi yang padat, yang hampir sama dengan CGP kita juga akan disuguhi tugas-tugas di LMS yang harus dikerjakan dan diunggah tepat waktu. Pengumpulan tugas biasanya pada pukul 23.00 WIB.
Untuk itu sebaiknya jangan menunda waktu, selagi bisa mengerjakan tugas hari itu, maka lakukanlah. Karena jika satu hari ketinggalan tugas maka kita akan kewalahan sendiri.
Selain itu selama mengikuti zoom, waktu akan sangat berharga, kita akan mulai masuk sesuai jadual mulai pukul 07.00 atau tepat pukul 08.00 tergantung materinya.
Tiga, aktif mengikuti pembekalan
Kita akan bertemu dengan orang-orang hebat, juga didampingi dengan fasilitator dan instruktur hebat juga. Banyak pertanyaan-pertanyaan pemantik yang dilontarkan instruktur untuk memamancing keaktifan kita saat berpendapat.
Sebaiknya sampaikan pendapat itu supaya instruktur mengetahui sejauh mana pemahaman materi yang akan disampaikan. Dengan begitu keaktifan kita dalam berpendapat menjadi salah satu bagian dari penilaian.
Empat, membaca modul CGP
Materi yang disampaiakn pada pembekalan adalah sama dengan materi saat menjadi Calon Guru Penggerak. Sebagai pemantapan juga memperdalam pemahaman kita saat CGP.
Untuk itu sebelum zoom dimulai sebaiknya membaca dulu materi-materi yang ada di LMS, sehingga saat ada pertanyaan pemantik dari fasilitator sudah bisa menjawab atau menyampaikan pendapatnya. Hal ini sangat membantu forum agar aktif menyampaikan pendapat.
Lima, saling bersinergi dan jangan malu bertanya
Dalam pembekalan CPP kita disiapkan untuk mendampingi CGP yang akan mengikuti pendidikan guru penggerak, untuk itu tetap menjalin kerja sama dengan CPP lain. Tidak ada yang paling pinter yang ada berjuang bersama untuk menjadi pengajar praktik yang siap terjun di lapangan.
Jangan malu bertanya jika belum memahami saat mengunggah tugas di LMS karena ini penting sebagai syarat kelulusan. Saya sendiri jika ada yang kurang paham maka akan saya tanyakan bagaimana caranya. Sehingga tugas bisa dikumpulkan sesuai dengan due datenya.
Bapak dan Ibu, salah satu  tugas mulia menjadi pendamping calon guru penggerak, karena mereka disiapkan untuk menggerakkan pendidikan di Indonesia. Ikuti dan lakukan sesuai pembekalan dengan tertib maka anda akan lulus menjadi pengajar Praktik.
Salam sehat selalu, semoga bermanfaat.Â
