Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dimanakan Posisi Kita Saat Memutuskan Masalah, Cara Pandang Berbasis Aset atau Berbasis Kekurangan

14 Mei 2023   09:19 Diperbarui: 14 Mei 2023   09:29 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar Bapak dan Ibu guru yang sedang rapat. Gambar dari  iStok.com 

"Mendengar apa yang Bapak Ibu sampaikan sepertinya ada banyak kendala jika kita mengadakan acara perpisahan, selain dana yang tidak ada, persiapan anak-anak juga tidak maksimal, apalagi cuaca yang tidak mendukung, berarti kita tidak usah mengadakan perpisahan ya", ucap kepala Sekolah menyimpulkan hasil rapat yang kemudian disepakati oleh seluruh peserta rapat.

Ilustrasi di atas adalah cara pandang atau cara berpikir terhadap sesuatu dengan pendekatan berbasis kekurangan.  

Apa itu pendekatan kekurangan/masalah(defisit-based- approach)

Pendekatan ini akan memusatkan perhatian kita pada apa yang mengganggu, dan apa yang kurang, selalu melihat dari sisi negatifnya saja. Banyak mengeluh karena fasilitas sekolah yang tidak ada, sumber daya yang tidak memadai seperti tidak ada laboratorium, tidak punya buku ajar yang lengkap dan lain sebagainya.

Kekurangan yang dimiliki mendorong seseorang untuk berpikir negative dan tidak melihat potensi dan kekuatan yang dimiliki. Seperti ilustrasi di atas rapat yang diadakan Ibu Kamboja dengan guru-guru yang lain memandang dari sisi kekurangannya.

Mulai dari pendanaan yang tidak ada, latihan anak-anak yang tidak maksimal, bahkan musim hujan juga menjadi penghalang dilaksanakannya acara perpisahan. Kekurangan yang ada menjadi penghalang untuk melakukan suatu kegiatan.

Diwaktu yang sama  Bu Mawar kepala SDN Bahagia juga mengadakan rapat dengan dewan guru saat akan menghadapi purna siswa kelas VI. Suasana rapat berbeda dengan yang terjadi di SDN Damai.

"Bapak dan Ibu, karena kita sudah di penghujung semester ahir, apakah kira-kira kita akan mengadakan acara pelepasan kelas VI seperti tahun-tahun sebelumnya?", kata Bu Mawar kepada peserta rapat.

"Wah, harus Bu, acara ini sudah ditunggu anak-anak, mereka sudah tidak sabar ingin latihan tari untuk ditampilkan di panggung", Ujar Pak Karto bersemangat.

"Benar Bu, untuk panggung, kita bisa mengkondisikan meja anak di tata sedemikina rupa, lalu diatasnya di tutup karpet, kebetukan kita punya karpet sendiri", kata Pak Sofyan yang menyetujui usulan Pak karto.

"Melihat kondisi keuangan kita menipis bagaimana dengan kebutuhan yang lain, seperti konsumsi dan juga sewa terop", tanya Ibu kepala sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun