Bu Rani merasa kecewa, sedih dan terharu namun tetap berharap menjadi tamu Allah. Panggilan ibadah haji yang sudah dinantikan selama dua belas tahun tiba-tiba kandas. Padahal sebelum corona, Bu Rani sudah mengikuti manasik haji tiga kali. Artinya waktu itu Bu Rani menjadi salah satu tamu Allah yang akan berangkat haji tahun 2020.
Dengan adanya aturan baru Bu Rani gagal berangkat tahun ini. "Padahal Bu Joko daftarnya bareng saya lo Bu, dia lolos, sedangkan saya gagal berangkat", ucapnya sambil menangis setelah ada pengumuman pemberangkatan haji tahun ini.
"Mboten nopo-nopo Bu, ini kan karena terkait usia, Bu Joko kurang dari 65 tahun sedang panjenengan sudah lebih, insyaalloh tahun depan berangkat Bu", sahutku sambil menenangkan Bu Rani.
Sebelumnya saya bersama-sama jamaah bersilaturrahmi ke rumah Bu Rani, beliau juga menyampaikan bahwa haji tahun ini aturannya sesuai dengan pendaftarannya, selain itu ada kebijakan pemerintah Saudi untuk calon Jemaah haji dibatasi usia maksimal 65 tahun. Begitu keterangan Bu Rani saat kami berkunjung di rumahnya.
Mengutip dari laman IDXChannel - Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas memastikan jamaah haji yang telah lunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1441 H/2020 M dan batal berangkat karena batasan usia di maksimal 65 tahun jadi prioritas haji tahun berikutnya.
Menurutnya hal ini disebabkan karena adanya kebijakan penyelenggaraan haji 1443/2022 oleh Pemerintah Arab Saudi yang membatasi usia jemaah haji yang berumur maksimal 65 tahun.
Dengan demikian, baik haji reguler ataupun khusus di tahun ini, Menag akan memprioritaskan keberangkatan jemaah berusia paling tinggi 65 tahun per tanggal 8 Juli 2022. Serta sesuai dengan urutan nomor porsinya masing-masing.
Tiga cara menyikapi kegagalan keberangkatan haji 1443/2022 karena terhalang usia.
Sebagai seorang muslim melaksanakan rukun islam yang kelima adalah impian semua umat Islam di belahan dunia. Haji adalah salah satu ibadah yang membutuhkan kemampuan fisik dan materi. Besarnya biaya yang harus ditanggung juga kemampuan fisik dan mental yang harus disiapkan itulah yang menjadikan haji menjadi ibadah yang mensyaratkan 'mampu'. Selain itu ibadah haji juga membutuhkan waktu lama menunggu keberangkatannya.
Menyimak keluhan Bu Rani yang gagal berangkat tahun ini memang menyedihkan namun begitu sebaiknya disikapi dengan cara yang arif dan bijaksana, antara lain:
