Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Cara Menumbuhkan Perkembangan Mental Anak Difabel dengan Hambatan Tunadaksa

14 Desember 2021   20:36 Diperbarui: 17 Desember 2021   03:34 1188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis saat berkunjung ke rumah Pak Agus Yusuf dan Mak Sri Rahmatiah/Dokumentasi pribadi

Beberapa lukisan karya Agus Yusuf/Dokumentasi pribadi
Beberapa lukisan karya Agus Yusuf/Dokumentasi pribadi

Ketiga, menggali potensi atau bakat yang dimiliki anak.

Salah satu cara yang dapat menambah kepercayaan diri pada siswa berkebutuhan khusus adalah menggali potensi dan menemukan bakat yang ia miliki. Ini penting untuk dilakukan karena dengan bakat yang dimilikinya, orang tua maupun guru akan mudah mengantarkan mereka menuju cita-citanya.

Seperti yang dialami Agus, gurunya telah menemukan bakat melukisnya sejak kelas 5, sehingga sang guru dengan mudah memberikan bimbingan dan kesempatan berkarya dengan cara mengikut sertakan dalam berbagai lomba melukis.

Dari situlah Agus tampak trampil dalam mengasah kemampuannya. Bakat dan potensi yang dimilikinya mengantarkan Agus menjelajah dunia, mengikuti ajang pameran dari berbagai negara Asia.

Keempat, memberi kepercayaan pada anak

Anak adalah amanah, titipan Tuhan yang diperuntukkan untuk menyempurnakan keluarga. Kehadirannya adalah anugerah, maka jangan sekali-kali memandang sebelah mata terhadap anak tak terkecuali bagi mereka yang berkebutuhan khusus.

Agus kecil pernah meminta kepada orang tuanya untuk sekolah, namun ibunya sempat ragu, apakah dia mampu dan bisa mengikuti pelajaran layaknya anak-anak yang lain. Kehawatiran ibunya cukup beralasan, ibu mana yang tega mendengar anaknya menjadi bahan omongan teman-teman yang lain, mungkin itu yang dipikirkan, Namun keraguan ibunya perlahan berubah, ketika melihat kesungguhan Agus untuk sekolah.

Dengan memberikan kepercayaan, anak merasa bebas untuk mengaktualisasikan dirinya, anak akan merasa di hargai, dan kehadirannya bukan menjadi beban namun menambah keharmonisan bagi orang-orang disekitarnya

Kelima, dekatkan pada Tuhannya.

Keterbatasan fisik tidak menjadi penghalang orang tua maupun guru untuk mendidik dan mengenalkan Tuhannya. Jika beragama Islam maka kenalkan mereka dengan rukun Islam, salah satunya adalah kewajiban salat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun