Surakarta-Rupbasan Surakarta memfasilitasi pelaksanaan Sosialisasi Pengembangan Fitur Sistem Database Pemasyarakatan(SDP) yang dilaksanakan oleh Tim Administrasi Pengelolaan Basan Baran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan(18/07)
Bertempat di Aula Bersahaja Rupbasan Surakarta,Kegiatan diikuti oleh seluruh Kepala Rupbasan dan Jajaran Rupbasan Se-Jawa Tengah. Dalam sambutannya, Koordinator Administrasi Pengelolaan Basan Baran, Akbar Amnur menyampaikan bahwa sistem database pemasyarakatan ditingkatkan fiturnya dan berbasis service oriented architecture (SOA) dan Microservice.
"Hal ini dirancang untuk memudahkan operator SDP dalam mengelola dan mengawasi benda sitaan negara dan barang rampasan negara. Kami akan bagikan modul kepada setiap operator dan mari kita praktekan bersama" Sambung mantan Kepala LPKA Kendari tersebut.
Di antara kegiatan sosialisasi SDP Basan Baran, Karupbasan Surakarta, Ratna Dwi Lestari mengundang APH guna meningkatkan sinergi terkait pengelolaan basan baran.
Diskusi yang dilangsungkan di Angkringan Bersahaja antara Koordinator Administrasi Basan Baran, Karupbasan Se-Jawa Tengah dan Kepala Satuan Tahanan dan Barang Bukti Polresta Surakarta,AKP Marsono berjalan interaktif dan membangun pemahaman terkait pengelolaan basan baran yang saling terintegrasi antar Aparat Penegak Hukum.
"Kedepannya Kami akan sosialisasikan fitur SDP ini kepada seluruh APH dan PPNS mitra kerja, bahwa Rupbasan Surakarta akan terus berproses dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dalam pengelolaan basan baran yang akuntabel" Jelas Ratna.
Sehari sebelumnya(17/07) Rombongan Direktorat Pengelolaan Basan Baran Ditjen Pemasyarakatan yang dipimpin Koordinator Administrasi Pengelolaan Basan meninjau kesiapan lokasi bimtek dan melaksanakan pembinaan,monitoring, pengawasan dan pengendalian terhadap sarana dan prasarana Rupbasan Surakarta dalam melaksanakan perawatan basan baran.
