Lika-liku Menjadi Penggemar Bakso, Hati Hati Kolesterol Naik!

Siapa sih yang tak kenal dengan makanan satu ini? Yess bakso!! Hampir di setiap tempat di penjuru Indonesia selalu ada penjual bakso dengan ciri khas dari daerah nya masing-masing. Bakso sangat digemari oleh masyarakat Indonesia, karena rasanya enak dan dapat dimakan oleh berbagai kalangan masyarakat. Selain itu pembuatan bakso yang cukup mudah dan ditinjau dari segi gizinya, bakso dapat dijadikan sebagai sarana yang bernilai gizi tinggi (Widyaningsih dan Murtini, 2006). 

Bakso juga mengandung kandungan gizi yang cukup banyak, yang terdiri dari kadar protein minimal 9%, kadar lemak maksimal 2%, kadar air maksimal 70% dan kadar abu maksimal 3%. Meskipun sederhana sajian bakso menjadi menu makanan yang selalu istimewa untuk kebanyakan masyarakat Indonesia. Makanan ini juga dianggap sebagai makanan yang nyaman terutama cocok di lidah siapa pun, baik dikalangan dewasa, remaja, anak-anak sampai kakek nenek.

Ibu Citra seorang pegawai di kampus Institut Immanuel Bandung juga menjadi salah satu penggemar dari bakso tersebut. Dari berbagai banyak menu bakso yang ada, Ibu Citra sangat suka dengan bakso urat. " Saya sih paling suka sama bakso urat, karena kayak kenyal -- kenyal gitu enak buat digigit" Ungkapnya, dalam seminggu Ibu Citra bisa memakan tiga kali/porsi, dimana satu porsi terdiri dari 1bakso urat besar, 3 bakso urat sedang ditambah tetelan juga mie dan sayuran. Jika tidak ada bakso urat, ibu citra menggantinya dengan bakso bakar. Karena menurut ibu citra baso bakar pun hampir mirip seperti bakso urat. " Asal jangan bakso telur, karena bakso telur kan lunak tidak ada sensasi untuk menggigitnya" tutur nya. Biasanya memakan bakso sangat enak jika ditemani dengan es teh manis. Tetapi Ibu Citra lebih memilih air putih sebagai minuman setelah memakan bakso.

Menurut informasi yang ada, setelah mengonsumsi makanan sumber zat besi ,sebaiknya didampingi oleh asupan yang mengandung vitamin C. Lantaran vitamin C dapat membantu penyerapan kandungan zat besi dalam tubuh. Jadi setelah makan bakso bisa didampingi dengan minuman yang kaya akan vitamin C. 

Dibalik nikmatnya bakso, ternyata terdapat faktor resiko bagi kesehatan loh, berikut ini beberapa faktor resiko kesehatan yang disebabkan mengkonsumsi bakso yang berlebihan, berikut lebih lengkapnya. 

1. Kolesterol

Bakso memiliki kandungan lemak yang tinggi. Sehingga dapat meningkatkan kandungan lemak dalam tubuh. Lemak ini dapat meningkatkan kolestrol jahat dalam tubuh. Kolestrol yang menumpuk bisa menyumbat saluran pembuluh darah. Sehingga berakibat meningkatkan penyakit jantung dan stroke.

2. Kanker

Dalam bakso mengandung MSG atau penyedap buatan yangbnerfungsi untuk meningkatkan rasa masakan. Selain itu MSG juga berperan sebagai pengawet yang memberi rasa kenyal pada bakso. Biasanya banyak penjual bahlan menggunakan bahan berbahaya seperti boraks untuk menambah kekenyalannya.

3. Obesitas

Masih berhubungan dengan kandungan lemak di dalam bakso. Tidak hanya menyebabkan kolestrol, tetapi konsumsi lemak berlebih dapat menyebabkan obesitas.Bayangkan saja dalam seporsi bakso mengandung kalori antara 400-600 kal. Namun, jika isinya ditambah, maka bakso tersebut memiliki lemak tinggi.