Mohon tunggu...
Runi
Runi Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan Swasta

Menulis di waktu luang

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Catatanku, Kekecewaan

3 Februari 2018   09:46 Diperbarui: 3 Februari 2018   09:57 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Setelah Kashi memberitahuku perasaan Kak Nagai, entah kenapa, aku sering merasa bersalah kepadanya, aku pernah menolak ajakannya ke beberapa museum kota. Walaupun kak Nagai baik hati dan sangat manis padaku, aku justru takut bila berada di dekatnya. Aku takut bila tiba-tiba dia sakit dan aku tidak bisa melakukan apa-apa. Kecuali bila ada Kashi, walaupun dia terlihat acuh dan tidak perduli, tapi sebenarnya dia perduli. Aku baru tahu penyakit kak Nagai adalah penyakit yang mematikan dari Kashi. Dia menangis saat menceritakan derita kakaknya. Dia ingin membahagiakannya.

Cystic Fibrostic, penyakit genetik yang menyerang pernafasan dan pencernaan manusia karena lendir yang berada didalam tubuh tidak dapat diuraikan dengan baik, yang menyebabkan penderitanya tidak kesulitan bernafas bahkan kesulitan dalam makan ini sudah menyerang Kak Nagai saat dia masih berusia satu hari. Bagi keluarga besar dan pihak kedokteran, Kak Nagai adalah sebuah keajaiban, karena rata-rata pemilik penyakit ini tidak pernah bertahan lama, hanya beberapa yang mampu bertahan hingga usia 30an. Setidaknya, itulah yang ku ketahui dari Kashi tentang penyakit kak Nagai.  Semangat kak Nagai sangat patut ditiru. Dan karenanya, aku pun selalu bersyukur, bahwa aku diberi fisik yang sempurna dan sehat.

Aku menghela nafas panjang. Andai mereka tahu, saat ini aku menanti kabar mereka. Aku bagaikan diberi harapan palsu oleh mereka. Aku kecewa, lagi-lagi mereka menghilang tanpa ada kabar, apa mungkin mereka kembali ke negeri sakura lagi? Entahlah.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun