Mohon tunggu...
Rumi
Rumi Mohon Tunggu... Guru - Belajar menulis

Saya suka membaca buku terutama yang ada hubungannya dengan pendidikan, sangat mencintai anak anak.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Putaran Dilema Tanpa Batas

9 Agustus 2020   06:37 Diperbarui: 9 Agustus 2020   07:16 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berkeinginan banyak tetapi penuh dengan dilema.

Ingin menggapai satu persatu tetapi tembok tebal jadi penghalang.

Dirimu ingin bilang tidak tetapi tidak ada daya.

Bukan sebuah beban dengan kalian, tetapi sebuah tanggung jawab.

Kamu ingin ini cepat berlalu tetapi apalah daya harus menunggu.

Ingin berteriak sambil bilang  tidak sanggup tetapi harus hilang harga diri.

Kerja kerasmu tidak ada yang memandang.

Keinginanmu hanyalah keinginan.

Kamu harus memikirkan semuanyang ada .

Semua harus berjalan dengan baik tanpa mau tahu kesulitanmu.

Di seberang sana akan selalu menatapmu dengan penuh kecurigaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun