Kuti pernah suatu hari melihat Dee jalan dengan agak terpincang- pincang, dan saat Kuti menanyakan ada apa dengan kakinya, Dee dengan mata gemerlap riang menjawab bahwa dia tak sengaja menginjak bulu babi saat bermain- main di laut kemarin.
" Sakit ? " tanya Kuti.
" Sakit, sedikit, " jawab Dee.
Sakit sedikit? pikir Kuti. Setahunya rasa yang timbul setelah seseorang menginjak bulu babi bukan sakit sedikit tapi panas dan nyeri luar biasa.
Dee mencintai laut. Mungkin itu sebabnya Dee mengabaikan saja rasa nyeri dan bahkan dengan nada riang gembira menceritakan apa yang terjadi.
***
Kuti sebenarnya bukan penikmat puisi. Tapi tingkah laku Dee memancing inspirasinya untuk menulis berderet kalimat. Dan lembar kertas berisi tulisannya itu kemudian diberikannya pada Dee yang menerima hal itu dengan ketakjuban luar biasa.
" Ini untuk aku? " tanya Dee ketika itu.
Kuti mengangguk. Dia mengamati Dee membaca tulisan itu. Lagi. Lagi. Dan lagi...
Dan tahulah Kuti bahwa hanya soal waktu saja sampai Dee akan menyadari bahwa dia juga jatuh cinta pada Kuti.
***