Blog duet yang kini sudah hampir memasuki usianya yang ke-5.
***
Bagaimana itu bisa dilakukan?
Jawabannya terletak pada hal ini: toleransi dan keterbukaan.
Dan pemahaman bahwa walau banyak hal yang berbeda diantara kami, tetapi kami ternyata memiliki banyak faham dasar yang sama. Dan keinginan serta tujuan yang sama.
Faham- faham tentang persahabatan, persaudaraan dan cinta kasih antar sesama manusia yang kami miliki ternyata serupa.
Pandangan kami bahwa perbedaan itu nyata adanya dan karena itu harus bisa diterima sebagai fakta hidup yang diikuti dengan diberikannya ruang pribadi yang cukup bagi masing- masing orang sementara tetap bergandeng tangan untuk menjaga perdamaian juga ada dalam kedua hati kami.
Spesifik mengenai pengelolaan akun rumahkayu, jika adakalanya kami tak sepakat, maka ketidak sepakatan itu akan kami bicarakan baik- baik dibalik layar. Dan sejauh ini, jalan keluar selalu bisa ditemukan. Sebab, apapun masalahnya, kami selalu berpegang pada satu tujuan, yakni tetap utuhnya blog duet kami ini.
Dengan pemikiran bahwa kami ingin tetap bisa bersama- sama membangun blog rumahkayu, maka sesensitif apapun topik yang kami bicarakan, kami bisa temukan solusinya. Masing- masing dari kami akan berusaha memahami jalan pikiran pihak lain dan walau secara terbuka menyampaikan pendapat kami, tapi di pihak lain, juga bersedia untuk saling mengalah.
Mengalah, tak (selalu) berarti kalah.
Karena, keutuhan blog rumahkayu yang adakalanya perlu diperoleh dengan cara mengalah itu, sebenar- benarnya merupakan kemenangan besar, bukan hanya bagi salah satu tetapi bagi kami berdua.