Mohon tunggu...
Rumah Kayu
Rumah Kayu Mohon Tunggu... Administrasi - Catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Ketika Daun Ilalang dan Suka Ngeblog berkolaborasi, inilah catatannya ~ catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Catatan Menjelang Ibadah Haji: Cara Pendaftaran, Estimasi Keberangkatan dan Pelunasan Biaya

24 Mei 2014   16:25 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:09 848
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14008978671851989136

Untuk haji reguler, quota dibagikan ke kotamadya dan kabupaten. Maka berapa lama perlu mengantri akan tergantung dimana kita mendaftar, berapa jumlah quota disana dan berapa banyak calon jamaah haji yang mendaftar di kodya/ kabupaten tersebut. Walau mendaftar pada saat yang sama, jika berbeda lokasi pendaftarannya, bisa berbeda pula waktu tunggunya.

Untuk haji khusus, quota diberikan secara nasional. Maka, lokasi pendaftaran tak berpengaruh. Yang berpengaruh adalah waktu pendaftaran. Yang mendaftar lebih dulu akan mendapatkan nomor antrian lebih kecil.

Bayarnya berapa? Caranya bagaimana?

Teman yang menulis buku yang kuceritakan di atas dalam bukunya menceritakan bahwa dia membuka tabungan haji di bank dengan setoran awal Rp. 100.000,- . Dia menabung sampai genap jumlahnya Rp. 20.000.000,- . Saat tabungan genap mencapai jumlah tersebut pada tahun 2009, diperolehnya nomor porsi haji untuk keberangkatan tahun 2011.

Seorang kawan lain baru- baru ini mengobrol denganku. Dia tidak menabung di tabungan haji tapi langsung mendaftarkan diri saat jumlah uang yang dimilikinya cukup untuk bisa mendaftarkan diri dan langsung memperoleh nomor porsi haji. Jumlahnya kini bukan lagi Rp. 20.000.000,- tetapi Rp. 25.000.000,- . Kawanku menyetor lunas sejumlah itu sekitar tahun 2012 dan langsung mendapatkan nomor porsi haji, dengan tahun keberangkatan 2020.

Itu untuk keberangkatan haji reguler.


Untuk keberangkatan haji khusus, metodenya sama. Hanya jumlahnya yang berbeda.

Pada tahun pendaftaran, diberikan estimasi biaya di tahun keberangkatan. Biaya yang harus dibayar adalah sebesar 50% dari estimasi biaya plus Rp. 5 juta rupiah.

Jadi misalnya estimasi biaya yang diberikan adalah US$ 8000, maka pada saat pendaftaran diminta membayar sebesar US$ 4000 dan Rp. 5 juta rupiah.

Setelah pembayaran dilakukan, calon jamaah haji akan mendapatkan formulir berisi data- data jamaah dan nomor porsi haji.

Tentang nomor porsi haji ini,  kita perlu kritis jika kini banyak iklan dari travel- travel biro yang menerima pendaftaran untuk pemberangkatan haji yang menuliskan kalimat ini "langsung mendapatkan nomor porsi haji" untuk menarik para pendaftar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun