Mungkin buat admin, gaya menulis saya ini tidak memenuhi kriteria konsistensi. Tapi saya nggak merasa salah juga. Saya lebih suka membiarkan ide-ide di kepala saya keluar apa adanya, daripada memaksakan diri fokus ke satu kategori. Yang ada malah nggak jadi nulis karena kebanyakan mikir.
Centang biru juga diberikan buat mereka yang dianggap pakar, figur publik, atau institusi terpercaya. Saya? Bukan pakar, apalagi figur publik.Â
Aku bukan siapa siapa untukmu.
(Halahh..kok malah jadi nyanyi)
Saya cuma orang biasa yang suka menulis. Jadi kalau memang centang biru ini eksklusif buat mereka yang "berkelas", ya saya mengerti kenapa saya belum dapat.
Berikutnya adalah soal keaktifan. Saya sendiri tidak mengerti apa yang dimaksud aktif ini. Apakah wajib menulis setiap hari meskipun cuma satu, atau wajib menulis lebih dari satu artikel tiap harinya biar dianggap aktif?
Sebab jika dihitung dari tanggal saya bergabung di Kompasiana (30 Mei 2023), itu artinya hingga hari ini sudah 699 hari berlalu. Sementara tulisan saya hanya berjumlah 318. Artinya saya tidak menulis setiap hari. Apakah ini dikategorikan tidak aktif atau kurang aktif?
Catatan Buat Admin
Saya bikin tulisan ini bukan untuk merengek atau mengemis agar diberikan centang biru. Nggak, saya nggak se-dramatis itu. Itu hak prerogatif kalian untuk memberikan centang biru.
Saya cuma pengen ngobrol soal aturan ini, sekaligus kasih informasi buat teman-teman lain yang mungkin merasa senasib. Buat kamu yang juga belum dapat centang biru, coba cek lagi syarat-syaratnya. Kalau statistik kamu sudah memenuhi, mungkin masalahnya di poin konsistensi atau kategori.
Buat admin Kompasiana, saya cuma punya satu pesan: kalau centang biru ini memang cuma buat orang-orang tertentu yang punya gelar atau status, mungkin lebih baik kalau disebutkan dengan jelas di FAQ. Biar tidak ada yang salah paham.Â
Karena buat saya, Kompasiana adalah tempat yang inklusif. Tempat di mana semua orang punya peluang yang sama, asalkan punya niat dan kualitas.