Mohon tunggu...
Rully Irawan
Rully Irawan Mohon Tunggu... Guru -

Jangan pernah berhenti belajar

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengenal Diet Detox

15 Juli 2014   12:12 Diperbarui: 12 Agustus 2015   04:09 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14053758841565224705


Apa itu diet detoX? detox atau yang lebih dikenal dengan istilah detoksifikasi merupakan suatu proses membersihkan dan membuang racun dalam tubuh , Smart detox . Di dalam tubuh kita terdapat endapan racun baik yang berasal dari luar tubuh maupun dari dalam tubuh.

Dari dalam tubuh racun berasal dari proses pencernaan yang tidak sempurna, sisa-sisa makanan menumpuk dalam usus dan menghasilkan gas beracun (Astuti, 2014). Dari luar tubuh, racun kita peroleh dari pengawet makanan, pencemaran air, logam berat, pestisida dalam buah dan sayur, merokok dan mengkonsumsi alkohol.

Jika racun-racun tersebut di biarkan terus menumpuk dan mengendap, akan menmbulkan berbagai macam penyakit yang berbahaya seperti obesitas, kencing manis, stroke, kanker dll. Oleh karena itu racun dalam tubuh perlu dibuang dan dibersihkan melalui proses yang disebut detox atau detoksifikasi.

Program detox sangat identik dengan puasa yang jumlah hari nya bervariasi antara 7 hari sampai 40 hari dengan pola tertentu. Dengan berpuasa kita mengistirahatkan organ-organ dalam tubuh, dan dibantu dengan suplemen detox untuk mempercepat proses pembuangan racun dalam tubuh.

Diet Detox Bekerja juga untuk program Kesuburan

Bagi pasutri yang belum mendapatkan keturunan, sepertinya perlu mencoba melakukan detox. Karena detox bekerja menyeluruh pada organ-organ vital termasuk organ reproduksi menambah kesuburan pria dan wanita.

Dibawah ini adalah tanda-tanda tubuh perlu melakukan detox:

    1. Obesitas

 

    1. Ketidaksuburan

 

    1. Gula darah rendah

 

    1. Kembung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun